arrow_upward

Manfaatkan Pokir, Gelar Bimtek, Gustami Hidayat: Perlu Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau

Selasa, 11 Juni 2024 : 18.56

 

Anggota DPRD Sumbar Gustami Hidayat bersama Gubernur Mahyeldi dan lainnya saat Bimtek "Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau" angkat ke-3 di Aula Museum Adityawarman, Kota Padang. Kegiatan itu digelar, 10-12 Juni 2024). (ist)


PADANG, ANALISAKINI.ID—Geliat teknologi akan terus terjadi. Banyak budaya luar yang datang dan bisa menggerus peradaban budaya sendiri. Untuk itu, generasi muda perlu dibentengi dengan penguatan adat Minangkabau.


Penegasan itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Gustami Hidayat, saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau, bertempat di Aula Museum Adityawarman.


Kegiatan Bimtek angkatan ke-3 yang dihadiri sejumlah kelompok/organisasi pemangku kebudayaan, generasi muda dan lainnya itu, terlaksana dengan memanfaatkan dana pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Sumbar Gustami Hidayat. Digelar 10-12 Juni 2024.


Tampil sebagai narasumber Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin, Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat, Prof. Dr. Ir. Raudha Thaib, MP, Kurniawan dan lainnya.


Gustami Hidayat berharap dengan adanya bimtek ini para peserta bisa lebih memahami adat dan budaya Minangkabau. Terlebih bagi generasi muda, agar tidak mudah tergerus kemajuan zaman.


“Ya, kami berharap bimtek ini bisa lebih meningkatkan pemahaman para peserta tentang penguatan Adat Minangkabau. Dengan banyaknya budaya luar yang datang, berharap generasi muda tidak mudah tergerus, dan tetap memegang teguh budaya Minang,” ungkap politisi dari PKS ini.


Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah yang ikut berikan pencerahan saat itu, melihat bimtek Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau, cukup strategis. Terlebih di era kemajuan digitalisasi saat ini. Dia berharap perihal ABS-SBK, benar-benar menjadi pondasi untuk mewujudkan Sumbar Religius dan Berbudaya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin mengatakan bahwa ini merupakan bimtek ke-3 yang diadakan Dinas Kebudayaan dengan memanfaatkan Pokir Anggota DPRD Sumbar, Gustami Hidayat.


Jefrinal berharap para peserta lebih memahami akan budaya Minangkabau.  Banyak hal yang unik di adat Minangkabau seperti  falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah atau yang dikenal ABS-SBK.


Untuk itu, katanya, melalui bimtek ini masyarakat bisa memahami penguatan adat Minangkabau. Mengerti tentang falsafah Minang ABS-SBK serta paham dengan kultur Minang yang berasal dari materialisme atau garis keturunan menurut ibu. (n-r)

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved