Padang, Analisakini.id-Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sumatera Barat, Rabu, 22 Mei 2024.
Pada kesempatan Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Sumbar Siti Aisyah.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan, wartawan adalah bagian penting dalam berdemokrasi. Untuk itu, ia berharap KLB dapat berjalan dengan lancar sebaimana diharapkan.
"Sebagaimana organisasi lain yang ada di Sumbar, saya berharap PWI tetap menjaga kekompakan dan kesolidan. Apa pun organisasinya, termasuk PWI," ajaknya.
Ketua Panitia Pelaksana KLB Sawair Pribadi mengatakan, berdasarkan arahan dan instruksi PWI Pusat, KLB ini digelar pada hari ini.
"PWI pusat juga sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai pemilih hak suara sebanyak 300 pemilih di KLB ini," cakapnya.
Sementara itu, kata Sawir Pribadi, dari 7 orang bakal calon Ketua PWI dan DKP Sumbar yang diusulkan ke PWI Pusat, hanya 6 orang yang disetujui.
"Satu orang dinyatakan belum lolos verifikasi. Dari 6 orang calon itu, 5 untuk calon Ketua PWI Sumbar dan 2 orang calon Ketua DKP (Dewan Kehormatan Provinsi, reda) ," katanya.
Pada kesempatan itu, Sawir Pribadi juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan pihak-pihak lain yang telah mensuport terlaksanakanya KLB ini.
"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, diantaranya Pemprov Sumbar melalui Dinaskominfotik Sumbar, Biro Adpim, dan Biro Umum Setdaprov Sumbar. Ucapan yang sama juga kami sampaikan kepada teman-teman panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan terlaksanakanya KLB ini. Siang malam mereka bekerja, tidak mengenal hari libur," ujarnya.
Plt Ketua PWI Sumbar Widya Navis mengatakan, semestinya konferensi itu dilaksanakan sekali dalam lima tahun.
"Namun, belum cukup 5 tahun, kita kembali bertemu di tempat yang sama, untuk melaksanakan Konferensi Luar Biasa (KLB)," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat yang diwakili Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulmansyah Sakedang meneyaskan, konferensi ini adalah amanat dari PDPRT.
"PDPRT sekarang, calon ditetapkan PWI Pusat. Calon diajukan PWI daerah dan nanti diverifikasi dan ditetapkan oleh PWI Pusat," katanya.
Dikatakannya, aturan yang baru melarang ASN menjadi anggota PWI. Dan anggota PWI yang berstatus ASN paling banyak di Sumatera Barat.
"Ini akan ditertibkan. Selain itu, semua wartawan yang sudah lanjut umur juga diharuskan ikut UKW. Karena semua anggota PWI wajib kompeten. PWI akan melaksanakan UKW bagi wartawan lanjut umur, ujiannya gratis," terangnya.
Ia menginformasikan, untuk menghadapi Pilkada 2024, Mendagri mengeluarkan surat edaran untuk kepala daerah.
"Edaran Mendagari ini meminta Kepala Daerah bekerjasama dengan PWI untuk membantu sosialisasi Pilkada bermatabat," ujarnya. (*)
Bagikan