Sekretaris DPRD Sumbar
Raflis, saat bersama Banggar DPRD Jambi yang berkunjung ke Padang, Kamis
(18/04/2024). (humasdprdsb)
PADANG, ANALISAKINI.ID—Pasca libur Lebaran Idul Fitri 1445 H, DPRD Sumatera Barat
langsung mendapat kunjungan dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jambi.
Ini, lagi-lagi sebuah kehormatan bagi lembaga legislatif Ranah Minang ini,
untuk berbagi dan berdiskusi tentunya.
Seperti diketahui,
Banggar DPRD Jambi ke Padang dalam rangka konsultasi terkait masalah anggaran dan
tugas pokok dan fungsi DPRD lainnya. Rombongan provinsi tetangga tersebut
berkunjung, Kamis (18/04/2024), diterima Sekretaris DPRD Sumbar Raflis
didampingi Kasubag Humas dan Protokoler, Darul Idris, bertempat di Ruang Khusus
1. Ada 18 orang rombongan dari Jambi tersebut, dimana selain anggota Banggar,
ada pula staf pendamping.
Sekwan Raflis mengatakan,
DPRD Sumbar sengaja memfasilitasi Badan Anggaran DPRD Jambi beserta rombongan,
karena sebagai unsur penyelengara pemerintah harus saling melengkapi. Saling berkomunikasi
dan berbagi.
Yang jelas, kata Raflis,
pihaknya mendorong sistem administrasi harus berjalan baik. Lalu, yang terlibat
didalamnya harus pula melaksanakan secara profesional, dengan mengacu pada
etika dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, Raflis berharap, semoga penjelasan yang diberikan dapat bermanfaat bagi
Badan Anggaran DPRD Provinsi Jambi sehingga dapat pula diterapkan di daerah
mereka.
“Bahkan, kita berikan pula
berkas-berkas dibutuhkan, untuk sama-sama dipelajari. Semoga sistem
penganggaran yang dilakukan sesuai aturan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua
Banggar DPRD Jambi, Ahmad Fauzi, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi
Sekretaris DPRD Provinsi Sumbar Raflis, karena telah memfasilitasi dan
“sharing” informasi.
“Ini tentu sangat
bermanfaat. Terima kasih Pak Sekwan dan DPRD Sumbar,” katanya.
Anggota Banggar Jambi, Pinto Jaya Negara, pada kesempatan tersebut secara
spesifik pun sempat menanyakan tentang cara pengaturan anggaran di Sumatera
Barat, khusus dalam mengatasi angka penurunan stunting.
“Yang jelas, kita ke
Sumbar, bertujuan meningkatan kapasitas building, kenapa kita pilih provinsi
Sumatera Barat, karena memang SDM-nya luar biasa,” ujarnya. (n-r)