arrow_upward

Ketua DPRD Sumbar: Hindari Sogok-Menyogok dalam Pilkada

Selasa, 02 April 2024 : 14.37

 

Ketua DPRD Sumbar, Supardi, bersama jemaah dan santri saat safari Ramadhan di Masjid Makmur, Kelurahan Nunang, Kota Payakumbuh. (humasdprdsb)

PAYAKUMBUH, ANALISAKINI.ID— Memilih pemimpin yang tidak amanah, akan berdampak buruk pada seluruh sektor sosial kehidupan masyarakat. Untuk itu, hati-hati dalam memilih pemimpin. Dan, satu hal yang perlu dihindari, jangan ada sogok-menyogok, seperti dalam memilih kepala daerah.

Penegasan itu disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi, saat memberikan sambutan pada agenda Safari Ramadhan di Masjid Makmur, Kelurahan Nunang, Kota Payakumbuh, baru-baru ini.

Menurutnya, Kota Payakumbuh harusnya dipimpin oleh orang yang berpegang teguh terhadap nilai-nilai agama dan kebudayaan.

"Ya, tak bisa dibayangkan, apa yang terjadi pada kota kita tercinta ini jika pemimpinnya lahir dari cara-cara yang tidak baik. Salah satunya menyogok masyarakat untuk memilih. Oleh sebab itu, masyarakat harus bijaksana dalam menentukan sikap," tegasnya.

Dikatakan politisi Gerindra ini, lima atau sepuluh tahun ke depan, masyarakat Payakumbuh harus memikirkan kelangsungan daerah. Makanya, jika memilih pemimpin yang tidak amanah, tentu akan berdampak buruk pada seluruh sektor sosial kehidupan yang ada.

“Ekonomi akan jatuh, pengangguran dan kemiskinan merajalela. Begitupun praktik korupsi, akan sering terjadi,” urainya. 

Kata Supardi, semoga yang memimpin Payakumbuh ke depan, memiliki kecintaan untuk membangun kota galamai ke arah yang lebih baik. Pemimpin harus memiliki jiwa negarawan yang mencintai daerah dan masyarakat.

“Untuk itu, sekali lagi, hindari cara-cara yang salah," harap Supardi.

Dia juga mengatakan, Masjid Makmur Nunang merupakan tempat yang sangat bersejarah dalam perjalan pendidikannya.  “Saya, waktu menjalani pendidikan Sekolah Dasar (SD), banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman di sini,” akunya. 

Ke depan, Masjid Makmur Nunang diharapkan menjadi ikon wisata religi pada sekitar sungai Batang Agam yang membelah Kota Payakumbuh.

Pada safari Ramadhan tersebut, Ketua DPRD Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan masjid. Tidak hanya itu, 20 Al Quran dan tambahan bantuan Rp 10 juta dari Bank Nagari juga diserahkan dari momentum tersebut.

Sementara itu, Camat Payakumbuh Barat Ulfakhri mengatakan, bantuan yang dibawa Ketua DPRD Sumbar dalam kunjungan safari Ramadhan tersebut, kontan sangat bermanfaat untuk kelangsungan masjid ke depan. 

Tidak hanya itu, bantuan yang dibawa oleh Ketua DPRD Sumbar juga harus dimaknai sebagi penyemangat masyarakat untuk memakmurkan masjid.

Seperti diketahui, Masjid Makmur terletak di tapian sungai Batang Agam. Keindahan masjid sangat diperlukan agar bisa menjadi alternatif tujuan wisata religi. Terlebih Batang Agam kini telah dinormalisasi dan menjadi pusat rekreasi hingga olahraga masyarakat. 

"Jadi, nantinya sungai yang membelah Kota Payakumbuh ini, juga bisa menjadi pusat pendidikan agama karena masjidnya yang representatif," katanya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Sani Salman, perwakilan Bank Nagari, Komisioner KI Sumbar Tanti Endang Lestari, Kabag Persidangan Peraturan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir, Kasubag Humas Protokol Dahrul Idris dan lainnya. (n-r)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved