Anggota DPRD Sumbar asal Pesisir Selatan (Pessel)
Muhayatul hadirkan Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar dan Emiko Epyardi Asda beserta rombongan Pemkab Solok untuk sambangi korban banjir dan longsor di Pessel. Ikut juga Wakil Ketua DPRD Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo. (ist)
Painan, Analisakini.id-
Anggota DPRD Sumbar asal Pesisir Selatan (Pessel)
Muhayatul hadirkan Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar dan Emiko Epyardi Asda beserta rombongan Pemkab Solok untuk sambangi korban banjir dan longsor di Pessel.
Ketua DPP PAN itu langsung meninjau lokasi banjir di Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan didampingi juga oleh Ketua DPW PAN Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo. Dalam kesempatan itu serahkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Nagari Duku Utara.
Bantuan tersebut diserahkan melalui posko Bencana MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Sumatera Barat. Bantuan dimaksud meliputi 100 set kompor gas rinai siap pakai,
400 set pakain dalam perempuan, tikar 30 lembar, sarung 10 kodi, mukena 50 lembar, minyak goreng 234 liter.
"Musibah ini adalah ujian bagi kita semua, dan kita harus kuat dan semangat untuk bangkit, dan semoga dengan bantuan yang kita berikan dari Pemkab Solok dapat membantu dan meringankan masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor terkhusus di Kecamatan Koto XI Tarusan," kata Bupati Epyardi Asda.
Muhayatul selaku Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar yang juga merupakan putra daerah Kecamatan Koto XI Tarusan mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Epyardi Asda selaku Bupati Solok yang telah menyambangi korban sekaligus menyerahkan bantuan yang diberikan langsung kepada masyarakat.
"Semoga bantuan ini dapat menjadi amal ibadah dan dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di Kecamatan Koto XI Tarusan ini"kata mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar yang baru saja terpilih sebagai Ketua Hisbul Wathan Sumbar ini.
Muhayatul yang juga Dewan Pakar di MDMC Sumbar juga meminta kepada Pemkab Pesisir Selatan untuk gerak cepat dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat yang sudah 10 hari dilanda bencana yang maha dasyat.
"Jangan sampai masyarakat kita kelaparan dan kedinginan karna banyak rumah penduduk yang rusak parah," katanya.(ef)
Bagikan
