arrow_upward

ASLI CHAIDIR : Pemuda Harus Terdepan dalam Sebarluaskan Demokrasi Berkualitas

Selasa, 19 Maret 2024 : 11.40


Anggota MPR dari Fraksi PAN, H. Mhd Asli Chaidir memberikan sambutan dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan. (deswandhy)

Padang, Analisakini.id-Pemuda harus menjadi yang terdepan dalam menyebarluaskan demokrasi yang berkualitas di Indonesia. Pemilu 2024  memberikan pelajaran besar bagi bangsa Indonesia tentang perpecahan dan perlunya konsolidasi pasca pemilu. 

"Dalam pemilu, keterlibatan pemuda tidak sebatas memberikan hak suaranya dihari pemungutan suara dan memilih sesuai dengan pilihannya, tapi juga terlibat dalam proses sosialisasi, pendidikan politik, pemantau pemilu hingga menjadi penyelenggara pemilu," kata Anggota MPR dari Fraksi PAN, H. Mhd Asli Chaidir dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan, di Padang.

Asli menjelaskan, Pemilu 2024 merupakan pemilu kelima yang dilaksanakan pasca reformasi dan kali kedua diselenggarakan secara serentak untuk memilih Pasangan Presiden dan Wakil Presiden sekaligus anggota legislatif. 

Dari beberapa aspek kepemiluan tentunya mengalami perbaikan semisal dari aspek regulasi pelaksanaan pemilu tentunya harus lebih siap, aspek pelaksanaan lebih terencana baik pra pemilu, pelaksanaan pemilu dan pasca pelaksanaan pemilu. Penyelenggara pemilu harus dapat menjamin pemilu dapat berlangsung dengan Luber dan Jurdil. 

Menurut Asli, baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya. Karena, generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Generasi muda itu harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, dan semangat nasionalisme dan pemuda harus mempunyai peran yang besar dalam pemilu dan pilkada 2024.

Sebagai negara dengan sejarah demokrasi yang relatif muda, dan terus belajar untuk memperbaiki kualitas demokrasinya tantangan dan peluang dalam proses demokratisasi sangat terlihat.

Salah satu kelompok kunci yang memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan demokrasi Indonesia adalah kelompok pemilih muda. Dalam pemilu 2024 jumlah pemilih muda bisa mendekati 114 juta orang dengan tingkat persentase mencapai 54% dari total Daftar Pemilih Tetap (2023) yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Praktis perubahan lanskap politik ke depan akan didorong oleh tipikal, selera, dan gaya hidup pemilih muda yang dinamis, adaptif dan responsif, terutama pergeseran minat mereka pada isu-isu politik dan karakteristik kepemimpinan nasional. Dan Pemuda tentunya akan menjadi faktor penting dan penentu dalam pemilu dan konsolidasi demokrasi ke depan. 

Pemilu 2024 seharusnya menjadi tonggak penting dalam pematangan demokrasi di Indonesia. Konsolidasi demokrasi diharapkan semakin memperkuat fondasi demokrasi dan menghadirkan pemimpin pemimpin muda yang berkualitas dan dapat menghadapi tantangan tantangan zaman di abad ke-21. Keterlibatan dan partisipasi pemilih muda, pemanfaatan teknologi untuk transparansi, dan penguatan lembaga-lembaga penegak hukum menjadi kunci dasar dalam demokrasi menuju pemilu 2029.

Dalam kegiatan itu, Asli Chaidir yang juga merupakan anggota Komisi VIII DPR RI  berpesan, pemuda harus aktif dalam pembangunan di lingkungannya sendiri. Pemuda harus senantiasa peduli, peka dengan masalah di sekitarnya, dan pemuda harus menjadi solusi bagi permasalahan di lingkungannya, jangan sampai pemuda justru menjadi masalah di lingkungan. Namun pemuda harus berpartisipasi aktif dalam demokrasi dan pemilu di Indonesia. (do)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved