arrow_upward

Bicara Penyalahgunaan Narkoba dengan BNNP, Ketua DPRD Sumbar Minta Jangan Terjadi Pembiaran

Rabu, 03 Januari 2024 : 18.23

 

Ketua DPRD Sumbar, Supardi, bersama Sekwan Raflis, saat menerima kunjungan Kepala BBNNP Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo, di ruang kerjanya, Rabu (03/01/2024).  (humasdprdsb)


PADANG, ANALISAKINI.ID—Risau dan memprihatinkan. Itulah sekilas gambaran  kondisi penyalahgunaan narkoba di Sumatera Barat saat ini. Jika terjadi pembiaran, kontan akan berdampak kian buruk terhadap kemajuan generasi di ranah yang terkenal sebagai daerah religi dan beradab, yang berfilosofikan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK).

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, ketika menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Brigjend Pol. Tri Julianto Djatiutomo, di ruang kerjanya, Rabu (03/01/2024).

Supardi juga mengaku prihatin terkait perilaku anak-anak yang melakukan penyalahgunaan narkoba. “Ada yang suka ngelem dan hal-hal prilaku penggunaan barang haram lainnya tersebut di Sumbar. Para orangtua, tokoh-tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, mesti menjadi perhatian sepenuhnya di lingkungan masing-masing,” sebutnya.

Dikatakan, pihaknya berharap BNNP Sumbar dapat bertindak tegas dan selalu melakukan hal-hal terbaik dalam penanganan penyalahgunaan narkoba di Sumbar. Ini tak lagi bisa dibiarkan.

“Jangan sekadar pasang baliho, tapi butuh aksi nyata di tengah-tengah masyarakat,” imbuh politisi Partai Gerindra ini.

Ketua Supardi juga menegaskan, persoalan penanganan penyalahgunaan narkoba di Sumbar, mestilah dilakuakn dengan serius. Katanya, setiap aparat, wali nagari dan masyarakat, mesti saling sinergis bahu membahu menuntaskan persoalan yang tak kunjung habis ini.

“Kita inginkan Sumbar bersih dan jauh dari perilaku penyalahgunaan narkoba ini. Oleh karena itu, BNNP Sumbar juga mesti sering mekakukan tes urine kepada berbagai pihak. Termasuk anggota DPRD Sumbar, ASN, anak-anak sekolah, mahasiswa, dan aparatur negara lainya,” ujarnya.

Sementara, Kepala BNNP Sumbar Tri Julianto Djatiutomo mengatakan, akan menindak tegas setiap oknum aparatnya yang bermain-main dalam pelaksanaan penanganan penyalahgunaan narkoba di Sumbar.

“Kita juga akan bertegas-tegas dengan pihak manapun dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba di daerah ini,” tegas Djatiutomo.

Pihaknya mengharapkan dapat dukungan dan bantuan lembaga DPRD dan pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas-tugas BNNP yang mulia ini di Sumbar.

Dijelaskan, untuk melakukan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba terutama dalam melakukan tes urine, kiranya tidak dapat dilakukan serta merta  karena ketersediaan fasilitasi dana yang terbatas.

“Kami dapat melakukan tes urine pada saat pelaksanaan razia yang waktu dan lokasi sesuai dengan program penganggaran yang tersedia dan itu amat terbatas,” ungkapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis , Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Zardi Syahrir, Kabag Umum BNNP Fortuna Maisari, dan Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Susilawati serta lainnya. (n-r)

 


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved