arrow_upward

Ketua DPRD Sumbar: Tuntaskan dan Jangan Ada Lagi Korban KKB di Papua

Rabu, 27 Desember 2023 : 18.08

 

Ketua DPRD Sumbar Supardi berdoa saat melepas almarhum Kopda Hendrianto,  prajurit Satgas Yonif 133/Yudha Sakti yang gugur di Papua. (ist)


PADANG, ANALISAKINI.ID--Ketua DPRD Sumbar Supardi berharap pemerintah pusat, khususnya Panglima TNI bisa sesegera mungkin untuk menuntaskan persoalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah Papua. Jangan sampai ada lagi anggota TNI atau pun masyarakat umum yang menjadi korban teror KKB. 

Hal tersebut diungkapkan Supardi, Rabu (27/12/2023) di lapangan upacara Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja, usai menghadiri prosesi pelepasan jenazah  almarhum Kopral Dua (Kopda) Hendrianto, prajurit Satgas Yonif 133/Yudha Sakti (YS) Padang yang gugur ditembak KKB di Papua Barat Daya.

"Kita berharap pemerintah pusat melalui Panglima TNI memberikan perhatian lebih untuk menuntaskan KKB. Sudah banyak korban yang berjatuhan, mulai dari anggota TNI hingga masyarakat secara umum," katanya.

Dia mengatakan, Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus diamankan. Jangan ada korban lagi, cukup ini yang terakhir. Pengamanan terhadap Papua mesti intensif agar stabilitas sosial pada daerah itu tetap terjaga.

“Jangan sampai kita tunduk terhadap KKB yang terus menjalankan aksi teror dan mengancam kedaulatan negara,” sebutnya. 

Terkait wafatnya Kopda Hendrianto, Ketua Supardi mengungkapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, dan prajurit yang gugur saat bertugas menjaga kedaulatan negara adalah putra terbaik bangsa. 

"Mewakili masyarakat Sumbar, kita sangat berduka atas berpulangnya putra terbaik bangsa ini," ungkap Supardi. 

Dia berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan ikhlas menerima cobaan yang diberikan oleh Allah SWT. Gugurnya Kopda Hendrianto harus diambil pelajaran. Menjalankan tugas sebagai seorang prajurit, tidak mudah dan tatangannya adalah nyawa. Untuk keluarga yang ditinggalkan, diharapkan mendapatkan perhatian oleh negara. 

Selama prosesi persemayaman jenazah, suasana haru dan isak tangis menyelimuti upacara pelepasan jenazah dari almarhum. Tangis keluarga pecah saat peti jenazah Kopda Hendrianto diangkat dan upacara yang dipimpin oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi. Usai upacara, jenazah Kopda Hendrianto dibawa menggunakan mobil ambulans militer ke kampung halamannya di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Pada acara pelepasan tersebut, tampak dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Komandan Lantamal Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  II Padang Laksamana Pertama TNI Benny Febri, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono 

hingga Walikota Padang Hendri Septa. (n-r-t)

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved