Ketua
DPRD Sumbar Supardi bersama siswa dan lainnya Baralek Gadang
Keterbukaan Informasi Publik 2023 yang diikuti ratusan siswa se Payakumbuh.
(ist)
PAYAKUMBUH,
ANALISAKINI.ID--Kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik menjadi salah satu
ikon kegiatan Komisi Informasi Sumatera Barat. Kegiatan yang dilaksanakan di
Payakumbuh ini diikuti ratusan siswa.
Tidak hanya seremonial saja, tetapi kegiatan ini mengkombinasikan antara
workshop dengan penampilan seni siswa SMA dan SMK.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi, yang membuka kegiatan ini menyebut
Sumatera Barat harus menjadi trendsetter keterbukaan informasi publik di
Indonesia. Karena masyarakat Sumatera Barat sudah terbiasa untuk transparan dan
akuntabel. Karena itu, dulu Sumatera Barat dan Minangkabau maju secara budaya.
"Ciri-ciri negara maju salah satunya adalah pemerintah bisa membuka
akses seluas-luasnyanya kepada publik. Apapun informasi di pemerintahan,
kecuali memang informasi yang dikecualikan," kata Supardi.
Di hadapan siswa, Supardi berpesan agar siswa di Payakumbuh benar-benar
memahami nilai transparansi dan keterbukaan informasi publik, karena akan
menjadi bekal untuk masa depan.
"Tertumpang harapan kami kepada siswa SMA dan SMK untuk memahami apa
itu transparansi, keterbukaan informasi dan akuntabilitas. Ya, 10 tahun lagi
kalian menjadi pemimpin, dan nilai-nilai itu yang bisa melindungi kalian dari hal-hal
negatif," harap Supardi.
Politisi Gerindra itu juga mengapresiasi sekolah di Payakumbuh yang sudah
memiliki PPID. Ini membuktikan secara substansi Payakumbuh siap untuk terbuka.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Nofal Wiska menyebut
Payakumbuh harus menjadi episentrum Keterbukaan Informasi Publik, melalui
penguatan KIP kepada siswa.
"Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik tahun ini adalah kegiatan
kedua digelar di Payakumbuh. KI Sumbar berharap dari Payakumbuh ini nilai-nilai
KIP menyebar kepada siswa di kabupaten dan kota lain," ungkap Nofal Wiska.
Hadir juga dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kominfotik Sumbar Oni Fajar
Syahdi, Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Syafruddin, Dirut Pamtigo Payakumbuh,
Khairul Ikhwan, Owner Batik Lumpo Novia Hartini dan kepala sekolah SMA dan SMK
se Kota Payakumbuh. (n-r-t)