Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib
beri arahan di sela-sela penyerahan bantuan penanganan stunting di Kecamatan
Kuranji, Kota Padang, Sabtu (18/11/2023). (ist)
PADANG, ANALISAKLINI.ID--Untuk mencapai target penurunan
prevelansi stunting sebesar 11 persen pada tahun 2024, Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen
Suib meminta seluruh unsur melakukan upaya yang lebih optimal untuk mencapai
target tersebut.
Menurut data Survei Status Gizi Indonesia
(SSGI) tahun lalu, angka prevalensi stunting Sumbar sebesar 25,2 persen atau
naik 1,9 persen dibanding tahun 2021 lalu yang mencapai 23,3 persen.
"Pencegahan stunting itu sangat
penting untuk menciptakan SDM yang berkualitas di masa depan. Untuk itu,
seluruh pemangku kepentingan mesti lebih serius dalam penurunan prevelansi
stunting," katanya saat memberikan bantuan stunting di Kecamatan Kuranji,
Sabtu (18/11).
Dia mengajak, seluruh wakil rakyat yang
duduk pada tingkat kota, kabupaten hingga provinsi merealisasikan anggaran
pokok-pokok pikiran (Pokir) untuk penanganan stunting ini. Kondisi stunting
pada anak tidak hanya terjadi karena orangtua tidak sanggup memenuhi kebutuhan
gizi anak, namun juga karena pola asuh yang tidak tepat.
"Jadi, sebagai orang tua harus bisa
memberikan kasih sayang terbaik untuk anak-anak," katanya.
Terkait bantuan program bantuan
stunting, Suwirpen telah menyediakan 2.000 lebih paket bantuan untuk beberapa
kabupaten/kota. Program ini akan terus berlanjut hingga 2024, bahkan bisa
dilaksanakan hingga tiga kali lagi, hingga bantuan itu merata pada 19
kabupaten/kota.
"Target utamanya adalah
kantong-kantong stunting yaitu anak-anak yang berpotensi hingga yang telah
mengalami kondisi gizi buruk tersebut," katanya.
Dia akan mengawal dan memastikan
pelaksanaan percepatan penurunan stunting sesuai dengan target termasuk ke
dalam program prioritas daerah. Percepatan penurunan stunting perlu mendapat
dukungan dan komitmen dari kepala daerah dan para pemangku kepentingan serta
penggerak program di lapangan.
"Dengan dukungan tersebut,
diharapkan angka prevalensi stunting tahun 2024 di Sumbar secara siginifikan
dari tahun sebelumnya," katanya. (n-r-t)