Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman dan
Nurfirmanwansyah saat menemui mahasiswa yang menggelar aksi di depan kantor
DPRD setempat, Jumat (27/10/2023). (humasdprdsb)
PADANG, ANALISAKINI.ID—Puluhan mahasiswa yang
tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat, mendatangi Kantor DPRD Provinsi
Sumbar, Jumat (27/10/2023). Mereka
berorasi di luar gedung. Menyampaikan aspirasi terkait kepemimpinan Presiden
Joko Widodo selama 9 tahun ini.
Menurut mereka, kepemimpinan Presiden Jokowi ternyata diwarnai banyak
pengkebirian terhadap demokrasi di negeri ini. Banyak hak masyarakat yang
dirampas begitu saja.
Hal ini, menurut mahasiswa, dapat dilihat dari munculnya berbagai konflik
agraria yang terjadi di beberapa kawasan di Indonesia. Selain itu, mereka juga
menyinggung soal UU Cipta Kerja yang dinilai tidak pro rakyat.
Dalam aksinya, puluhan mahasiswa ini ingin bertemu Ketua DPRD Sumbar
Supardi, untuk menyampaikan sejumlah aspirasi tersebut. Namun karena ketua DPRD
tidak di tempat, mereka pun ditemui dua anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo
Budiman bersama Nurfirmanwansyah.
Sayang, kehadiran dua wakil rakyat ini tidak digubris mahasiswa. Mereka
tetap bersikukuh ingin bertemu ketua DPRD atau unsur pimpinan lainnya untuk
menyampaikan aspirasinya.
"Kami hanya ingin bertemu dengan ketua DPRD Sumbar untuk menyampaikan
aspirasi kami, minimal wakil ketua, dan tidak mau dengan anggota DPRD
Sumbar," kata koordinator aksi.
Terhadap hal itu, Anggota DPRD Nurfirmanwansyah, mengatakan kepada
mahasiswa bahwa saat bersamaan Ketua Supardi sedang bertugas keluar daerah dan
meminta aspirasinya disampaikan saja, nanti akan diteruskan kepada ketua DPRD
Sumbar.
"Aspirasi adik-adik sampaikan saja, apa yang mau dituntut. Nanti akan
kami teruskan kepada ketua DPRD Sumbar, karena kebetulan saat bersamaan ketua
sedang tugas luar daerah," ujar Nurfirmanwansyah.
Namun, para mahasiswa tersebut tetap menolak dan bersikeras untuk bertemu
dengan ketua DPRD Sumbar.
Karena merasa tidak dibutuhkan, Evi Yandri dan Nurfirmanwansyah akhirnya
pergi meninggalkan para mahasiswa dan kembali masuk ke kantor, melanjutkan
rapat yang sengaja ditinggalkan demi menemui mahasiswa yang berunjuk rasa
tersebut.
Namun, tak lama kemudian, puluhan mahasiswa itu pun membubarkan diri. (n-wy)