Padang,Analisakini.id-"Terima kasih PPP, terima saya apa adanya, tanpa uang dan tidak pernah caleg dibebani oleh partai tentang untuk kegiatan PPP,"ujar Nofrizon, Anggota DPRD Sumbar tiga periode yang Pemilu 2024 menjadi Caleg PPP Dapil Sumbar III, Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
Menurut Nofrizon yang baru keluar proses pemberhentiannya sebagai anggota DPRD Sumbar, mungkin PPP satu-satunya Parpol yang Caleg nya no bayar.
"Karena itu saya all out untuk dapatkan kursi PPP di Dapil Sumbar III dan menjadikan PPP unsur pimpinan di DPRD Agam dan Bukittinggi. Insya Allah di bawah lindungan Ka'bah ini menyejukkan sekali,"ujar Nofrizon, Senin 30/10-2023 di Padang.
Nofrizon mengatakan jadi Caleg pemilu 2024 di PPP, tidak lagi di Partai Demokrat. Kalau dulu di Demokrat gimana "marasai yang pak Nof", ujar wartawa mendesak.
"Ah tidak usahlah disebut, biarkanlah itu saya kubur, yang pasti Pemilu 2024, saya Caleg di PPP, tidak di Partai Demokrat lagi,"ujar Nofrizon.
Saat ini Nofrizon semakin berjibaku memastikan kursi DPRD yang didapatnya tiga kali pemilu sebelum ini kembali diperolehnya dengan PPP.
"Saya tetap waspada, karena saya tidak mau dipelintir ke pemilih saya selama ini, sehingga itu saya gaspool ke masyarakat di Dapil Sumbar III,"ujar Nofrizon.
Nofrizon terkenal sebagai magnet voter di pemilih Agam dan Bukittinggi terbukti sejak 2009 menyandang wakil rakyat terhormat.
"Meski begitu saya siapkan penangkal petir terhadap petir di siang bolong yang membully saya,"ujar Nofrizon.
Bahkan perkembangan di depan, terbukti Nofrizon disukai dan memiliki elektabilitas yang strong, pemilih dan loyalis dia begitu tahu Nofrizon Caleg PPP mereka tetap coblos Nofrizon pada Pemilu 2024.
"Malah ada yang sukarela memasang alat peraga saya tanpa disuruh dan dibiayai, Allhamdulillah, saatnya semua PPP juga kok, Insya Allah"ujar Nofrizon. selain semakin rajin menyapa pemilih
Tadi siang di Padang Nofrizon juga menyampaikan terima kasih kepada wartawan.
"Saya seperti ini tak lepas andil kawan pers yang memberikan baik positif dan negatif tentang saya selama ini. Kebetulan saya juga dulu nya wartawan juga jadi apapun berita wartawan tetap saya hargai sebagai karya jurnalistik, bapisah bukan nyo bacarai kita hari ini,"ujar Nofrizon. (*)
Bagikan
