 |
| Ketua DMI Kota Padang Maigus Nasir menyampaikan tausyiahnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di sekolah Adabiah. (ist) |
Padang, Analisakini.id-Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Perguruan Adabiah ditandai dengan launching calon mubalig, khatib Jumat dan imam shalat, Kamis (28/9) di Masjid Raya sekolah Adabiah.
Acara yang dihadiri oleh guru, karyawan, dosen, seluruh murid dan siswa Perguruan Adabiah diisi dengan ceramah oleh Ketua Dewan Masjid (DMI) Padang H. Maigus Nasir.
Dalam tausyiahnya, anggota DPRD Sumbar ini menyampaikan, setiap peringatan Maulid Nabi SAW selalu disampaikan agar umat meneladani sikap dan sifatnya.
"Meneladani sikap dan sifat Nabi SAW ini penting sebagai pedoman seorang muslim, " kata Maigus.
Namun dalam kehidupan yang berjalan, ujar Maigus, manusia banyak yang abai. Menjalankan kehidupan jauh dari nilai-nilai keteladanan dari Nabi SAW.
Apabila umat Islam tidak mawas diri, maka akan dilindas oleh zaman. "Generasi kalian yang sekarang duduk di bangku SMA, akan menjadi generasi pemimpin bangsa di tahun 2045. Kita akan menerima bonus demografi. Bayangkan apabila kita mengabaikan diri. Kita akan dijajah oleh bangsa lain, " urai Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar.
Diujung tausyiahnya, Maigus menyambut program yang dilakukan Perguruan Adabiah dalam menyiapkan kader mubalig, khatib Jumat dan imam shalat.
Ketua Pengurus Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah, Aristo Munandar menyampaikan, launching kader mubalig, khatib Jumat dan imam shalat merupakan harapan yang disampaikan Ketua Pembina YSO Adabiah sewaktu peringatan 108 tahun Perguruan Adabiah, 23 Agustus lalu.
Mantan Menteri Sosial era Presiden SBY itu meminta murid dan siswa Perguruan Adabiah yang memiliki talenta untuk itu dibina. Sehingga kelak mereka bisa terjun ke masyarakat menjadi da'i dan imam shalat.
Sebelumnya, Ketua Forum Guru Pendidikan Agama Islam (FG. PAI) Adabiah Rahmat Effendi Nasution, melaporkan, siswa yang dipersiapkan untuk kader mubaligh, khatib Jumat dan imam shalat akan dilatih khusus dan diharapkan dalam tempo tiga bulan ke depan sudah bisa mempraktikkan ilmunya.
Acara launching ditandai dengan penandatanganan prasasti kegiatan oleh Kepala Kemenag Padang diwakili Kasi Pekopontren Aidil Khurdiyansah, Ketua Pengurus YSO Adabiah Aristo Munandar dan Maigus Nasir selaku Ketua DMI Kota Padang. (do)
