Padang, Analisakini.id-Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sudah diumumkan KPU. Dari nama-nama yang diumumkan itu, setidaknya ada 8 anggota DPRD Sumbar yang membidik kursi Senayan, baik sebagai calon anggota DPR RI maupun DPD RI. Berhasilkah mereka? Atau sekadar parami alek saja?
8 legislator DPRD Sumbar tersebut adalah Rahmat Saleh, M. Ridwan, M. Ihpan (ketiganya dari PKS), Suwirpen (Demokrat), Leli Arni (PDIP), Rico Alviano (PKB), Hendra Irwan Rahim (Golkar) dan Desrio Putra (Gerindra). Dua nama terakhir membidik kursi DPD RI. Untuk DPR RI dari Dapil Sumbar 1, yang ikut bertarung adalah Rahmat Saleh, Suwirpen, Leli Arni dan Rico Alviano.
Empat politisi ini bersaing dengan 7 petahana, yaitu Andre Rosiade dan Suir Syam (Gerindra), Athari Gauti Ardi (PAN), Hermanto (PKS), Darizal Basir (Demokrat), Darul Siska (Golkar), Lisda Hendrajoni (NasDem).
Anggota DPR hasil Pileg 2019, Asli Chaidir tidak ikut bertarung lagi, tapi digantikan oleh anaknya untuk ikut bertarung, Dean Asli Chaidir. Belakangan pergerakan Dean di bawah patut diacungkan jempol. Sarjana ilmu politik ini, berkans besar ungguli petahana Athari Gauti Ardi.
Lantas bagaimana peluang Rahmat Saleh? Yang namanya peluang tetap ada. Tapi di PKS, sejumlah nama beken ikut berkompetisi. Selain Hermanto (petahana dan sudah menjabat sejak 2010), ada nama Harneli Mahyeldi (Ketua TP PKK Sumbar) yang rajin menyapa masyarakat.
Lalu Ibrahim Irwan Prayitno, putra sulung dedengkot PKS yang juga Gubenur Sumbar dua periode, Irwan Prayitno. Ada juga praktisi pariwisata Zuhrizul, staf khusus Gubernur Sumbar bidang Timur Tengah Hendri Susanto.
Suwirpen sendiri, peluangnya lebih besar ketimbang Rahmat Saleh. Soalnya, dia hanya bersaing dengan nama besar Darizal Basir (anggota DPR sejak 2009) dan Imelda Sari (aktivis dan mantan wartawati).
Apalagi Suwirpen adalah Ketua perkumpulan Solok Saiyo Sakato (S3) dan sudah tiga periode pula diamanahkan di DPRD Sumbar. Ada yang menyebut, Suwirpen bakal ungguli Darizal dan Imelda. Ada juga yang bilang Darizal kembali sukses. Tapi entahlah.
Sementara Leli Arni dan Rico Alviano, cukup berat lolos menuju Senayan. Leli di PDIP akan bersaing dengan tokoh Alex Indra Lukman (Anggota DPR RI periode 2014-2019) dan Fakhrizal (mantan Kapolda Sumbar dan mantan Cagub Sumbar). Pileg 2019, kedua parpol ini gagal antarkan kader ke Senayan. Pileg 2024? PDIP masih ada peluang, PKB tipis.
Sedangkan M. Ridwan dan M. Ihpan yang bertarung di Dapil Sumbar 2 lewat PKS, peluangnya untuk merebut kursi DPR, agak berat.
Soalnya dia akan berebut suara dengan petahana Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Apalagi selama menjabat sebagai Anggota DPR RI, Nevi terus dan rutin berbuat. Berjuang di Senayan untuk kemajuan daerah. Kehadirannya di DPR benar-benar dirasakan manfaatnya oleh konstituen. Ada lagi nama beken Riza Falepi (Walikota Payakumbuh dua periode).
Sedangkan Hendra Irwan Rahim (Golkar) maju untuk DPD RI. Peluangnya cukup besar. Maklum dari calon yang maju, dia satu-satunya putra daerah Tanah Datar. Untuk DPD ini, aspek kedaerahan sangat terasa. Tidak saja itu, Hendra maju lewat jalur ini, juga berkat dukungan para komunitas koperasi se-Sumatera Barat. Soalnya Hendra adalah Ketua Dekopinwil Sumbar.
Hendra juga bisa masuk dari jalur kepemudaan, karena dia pernah menjadi Ketua KNPI Sumbar dan jalur keluarga besar purnawirawan TNI/Polri yang tergabung dalam FKPPI. Hendra juga anak mantan polisi.
Bagaimana Desrio Putra (Gerindra) untuk DPD RI? Peluang tetap ada, tapi butuh energi dan taktik mantap agar bisa lolos. Sebab dibawa ke kapling putra daerah, ada putra "Solok raya" lainnya ikut bertarung. (*)
