arrow_upward

Warga Mungo Keluhkan Pasokan Air untuk Usaha Perikanan

Selasa, 25 Juli 2023 : 17.43

 


Ketua DPRD Sumbar, Supardi, saat reses perseorangan di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Limapuluh Kota, Senin (25/7/2023). (ist)


LIMAPULUH KOTA, ANALISAKINI.ID--Ketersediaan sumber air di Nagari Mungo, Kecamatan Luak,  Limapuluhkota, tidak mencukupi, sehingga menjadi kendala besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha perikanan.

Hal tersebut diungkapkan sejumlah tokoh masyarakat saat agenda reses perorangan Ketua DPRD Sumbar, Supardi, Senin (25/7/2023) di daerah tersebut.

Julius, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, persoalan sumber air di Nagari Mungo yang terkenal dengan usaha perikanan, tidak terpecahkan hingga sekarang. Di Mungo, ada tiga titik sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, namun sekarang sarana itu tidak berjalan sesuai fungsi karena dana oprasional masyarakat tidak ada.

"Mungo sangat terkenal dengan usaha perikanan, salah satu yang menjadi ikon adalah gurame merah. Jenis ikan ini telah mendapatkan hak paten dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun sayang kebutuhan air daerah ini menghambat pengembangan," katanya.

Dia mengatakan, di Mungo terdapat banyak kolam ikan, terutama pada daerah bawah. Dengan keterbatasan yang ada, banyak kolam-kolam itu kini telah menjadi ladang jagung.

Biasanya empat dari 11 jorong di Nagari Mungo sumber airnya adalah Batang Tabik. Namun seiring berjalannya waktu, kini tidak lagi, karena salurannya rusak.

Menanggapi persoalan ini, Ketua DPRD Supardi berharap masyarakat bisa memberikan proposal yang ditembuskan kepada ketua DPRD Sumbar melalui wali nagari, sehingga bisa ditindaklanjuti ke dinas terkait.

“Persoalan air memang menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk masyarakat Mungo, diharapkan ke depan bisa dicarikan solusinya bersama-sama,” katanya.

Di harapkan, wali nagari juga proaktif dalam mendata sumber-sumber air yang sangat butuh diperbaiki, sehingga memberikan perbaikannya bisa terukur.

"Jadi, harusnya dicarikan sumber sumber airnya terlebih dahulu, sehingga nantinya kita akan lakukan pemasangan pipa untuk dialiri ke daerah Mungo sebagai alternatif sumber air," katanya.

Supardi mengungkapkan aspirasi yang disampaikan masyarakat akan dicatat sebagai masukan untuk program pembangunan provinsi. (tt)

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved