arrow_upward

Di Era Jokowi dan Gubernur Mahyeldi, Pelatih Minang Antarkan Timnas Raih Emas Sepakbola SEA Games

Rabu, 17 Mei 2023 : 10.49
Presiden Jokowi merayakan kemenangan atas suksesnya Timnas Indonesia meraih emas SEA GAMES 2023. (ist)

Medan, Analisakini.id-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan selamat kepada tim nasional sepakbola pada SEA Games Kamboja yang berhasil mempersembahkan medali emas.

Keberhasilan itu Indonesia berhasil menundukkan Thailand dengan skor mencolok usai menjalani laga sampai babak perpanjangan waktu, Selasa (16/5/2023) malam di Phnom Phen.

Usai menggelar nonton bareng di Medan, Jokowi mengatakan Indonesia telah 32 tahun menanti untuk kembali menjadi juara SEA Games sepabkola.

Dahaga emas itu terbasuh sudah semalam lewat laga yang dramatis. “Saya menonton laga ini dari Kota Medan, Sumatera Utara dengan perasaan yang tegang sampai akhir pertandingan,”sebut Jokowi.

Tak lupa presiden menyampaikan, keberhasilan tersebut adalah hasil kerja keras seluruh pihak bertahun-tahun lamanya lewat pembinaan dan kompetisi berkesinambangan.

“Selamat kepada seluruh pemain, atlet, offisial, dan seluruh masyarakat sepakbola Indonesia,”sebutnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan Alhamdulillah atas keberhasilan Timnas Indonesia yang sukses meraih emas setelah penantian panjang, 32 tahun.

Gubernur Mahyeldi saat bertemu pelatih Indra Sjafri di Kambajo sekaligus beri dukunga (ist).

Saat kunjungan kerja ke Kamboja beberapa waktu lalu, Mahyeldi menyempatkan bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia pada Sea Games 2023 Kamboja Coach Indra Sjafri yang juga urang awak.

Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia U-22 langsung mengambil inisiatif serangan terlebih dulu di menit-menit awal. Namun, tidak ada tembakan yang tepat sasaran hingga menit kelima.

Di menit ketujuh, Ernando Ari mengambil keputusan dengan meninggalkan gawangnya dan melakukan tekel kepada pemain Thailand. Beruntung, wasit hanya mengganjarnya dengan kartu kuning, bukan kartu merah.

Dari situasi tersebut, Thailand hampir menciptakan gol. Namun untungnya, Alfeandra Dewangga berhasil menanduk bola keluar lapangan.

Lima menit berselang, Thailand kembali mengancam. Teerasak Poephimai mendapatkan umpan terobosan. Beruntung, Ernando Ari masih mampu menyangkalnya.

Di menit ke-18, Komang Teguh melakukan percobaan dengan melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh. Bola tidak menemui sasaran, namun hanya melesat tipis di atas gawang.

Tiga menit berselang, Timnas Indonesia U-22 berhasil membuka skor melalui Ramadhan Sananta. Alfeandra Dewangga mengambil alih tugas Pratama Arhan sebagai pelempar jauh dan Sananta berhasil menanduk bola tersebut untuk menciptakan gol pembuka.

Pada menit ke-35, Witan Sulaeman memberi ancaman dengan pergerakannya dari sayap kiri. Dia melepaskan tembakan dari pinggir kotak penalti, namun masih bisa diamankan oleh kiper Thailand dengan baik.

Pada menit ke-45, Thailand mendapatkan tendangan bebas di posisi strategis. Tendangan bebas gagal namun ada serangan berbahaya setelahnya. Beruntung, Ernando Ari sukses meredamnya.

Di menit-menit terakhir, Timnas Indonesia U-22 sukses menambah gol melalui gol kedua Ramadhan Sananta. Dia melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan kiper Thailand.

Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Indonesia dan Thailand berusaha mengejar ketertinggalan di babak kedua. Sebuah upaya Settasit Suvannaseat dari luar kotak penalti masih bisa diredam oleh Ernando Ari.

Di menit ke-56, pelatih Indra Sjafri memutuskan untuk menarik keluar sang pencetak dua gol, Ramadhan Sananta. Irfan Jauhari masuk menggantikan Ramadhan Sananta yang melangkah keluar sembari menahan kesakitann akbat insiden tabrakan.

Thailand terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Mereka menyerang dua kali dari sisi kanan pertahanan Indonesia, namun Bagas Kaffa dan Rizky Ridho sukses meredamnya.

Namun, Thailand akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan melalui Anan Yodsangwal. Dia menanduk umpan sepak pojok dengan sangat gemilang pada menit ke-65.

Pada menit ke-80, Timnas Indonesia U-22 mendapatkan tendangan bebas strategis di dekat kotak penalti. Eksekusi Marselino Ferdinan mengarah ke gawang dengan baik, namun kiper Thailand mampu menggagalkannya.

Delapan menit berselang, Indonesia melancarkan serangan balik melalui Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan. Namun, sentuhan yang terlalu berat membuat kiper Thailand mampu menggagalkannya

Di masa injury time, Thailand mendapat peluang emas melalui Purachet Thodsanit yang mendapat bola di kotak penalti. Berutnung, tembakannya mengarah tepat kepada Ernando Ari.

Di menit-menit terakhir, Thailand mencetak gol melalui Yotsangkorn Burapha. Laga pun diperpanjang ke masa tambahan waktu.

Baru semenit babak perpanjangan waktu berjalan, Indonesia sukses kembali unggul. Irfan Jauhari memanfaatkan blunder pemain Thailand dan melepaskan tembakan chip ke gawang lawan dengan mulus.

Kerusuhan kemudian terjadi setelah itu yang menyebabkan Komang Teguh dan kiper Thailand, Soponwit Rakyarat, dikartu merah. Pada menit ke-101, bek Thailand Jonathan Khemdee menyusul dikartu merah karena pelanggaran terhadap Ilham Rio Fahmi.

Dua menit setelah babak kedua perpanjangan waktu berjalan, Timnas Indonesia U-22 mencetak gol keempat melalui Fajar Fathur Rahman. Sang penyerang sayap memaksimalkan operan Ilham Rio Fahmi di kotak penalti dengan baik.

Thailand kena kartu merah lagi pada menit ke-118 yang kali ini diberikan kepada Teerasak. Mereka mengakhiri laga dengan hanya delapan pemain.

Di menit ke-120, Beckham Putra mencetak gol kelima untuk Indonesia. Timnas Indonesia U-22 pun menang 5-2 dan raih emas.(ef)



 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved