 |
| Walikota Hendri Septa kunjungi rumah Susi Yanti yang kondisinya tidak layak. Rumah Susi akan dibedah lewat program SEMATA. (humas). |
Padang, Analisakini.id-Tinggal di sebuah rumah yang reot dan jauh dari kata layak huni mungkin bukanlah sebuah impian atau keinginan dari setiap orang.
Namun mengingat kondisi dan ketidakmampuan yang dimiliki, menyebabkan Susi Yanti (47) seorang ibu rumah tangga bersama sang suami Herman (50) dan dua anaknya terpaksa mendiami rumah gubuk yang beralamat di Jalan Ujung Pandan No.23 RT 04 RW 01, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat itu.
Bahkan sudah berpuluh-puluh tahun lamanya keluarga itu berteduh dari panas dan hujan di atas rumah itu.
Siapa sangka, rumah yang mereka diami tersebut bakal disulap menjadi 'rancak' melalui bantuan Baznas Padang. Tangan baik yang menolong itu adalah program SEMATA (Semalam di Rumah Walikota).
Program sosial ini diprakarsai Walikota Padang Hendri Septa ini dan dilakukan setiap Ramadhan. Kini telah memasuki jilid ketiga di masa kepemimpinan sang Wako milenial.
Seperti diketahui, tak hanya membedah rumah tak layak huni, keluarga yang terpilih mendapatkan program ini juga akan diboyong untuk menginap seharian di kediaman sang Walikota. Mereka akan berbuka hingga esoknya sahur bersama Wako Hendri Septa beserta istri dan keluarga.
Sebelum menuju rumah dinas di tengah perjalanan mereka pun juga dibawa ke Suzuya Rocky Plaza Padang untuk dibelikan sepatu dan pakaian yang mungkin bisa digunakan untuk berlebaran nanti.
Saat ditemui awak media di sela penjemputan, Jumat (31/3/2023) sore, Susi Yanti mengaku sempat pasrah pada jalan kehidupannya. Untuk makan sehari-hari saja ia dan anak-anak sangat susah, tinggal pun di gubuk derita yang menyedihkan.
Ketika hujan tiba atap rumah yang begitu banyak bocor tak mampu menahan air hujan yang mendera rumah mereka. Lantai rumah pun sebagian masih beralaskan tanah.
"Kami tak menyangka bisa mendapatkan bantuan ini. Alhamdulillah ya Allah," ucap perempuan paruh baya itu sambil meneteskan air mata.
Lebih lanjut Susi ikut mengungkapkan kekagumannya kepada Walikota Hendri Septa yang dikenal sebagai sosok pemimpin religius dan terus memperhatikan masyarakat yang dipimpinnya.
"Pada bulan puasa tahun lalu saya melihat program SEMATA ini dilakukan beliau. Orang yang dibantu tentu sangat senang, sehingga saya ikut berdoa kepada Allah SWT kapan jugalah kami mendapatkan bantuan serupa."
"Alhamdulillah, mimpi itu sekarang telah menjadi kenyataan. Terima kasih banyak pak Wali dan bapak ibu semua yang membantu kami. Semoga semuanya dibalasi pahala berlipat ganda dari Allah SWT," tutur Susi Yanti dengan nada haru.
Lebih jauh terkait kondisinya Susi membeberkan untuk membantu kebutuhan sehari-hari berjualan gorengan bakwan. "Abang (suami) kadang bekerja sebagai sopir travel jalur Padang-Bukittinggi, namun hanya terkadang. Untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga saya berjualan bakwan. Kadang juga laku, kadang hanya sedikit yang terjual," sambungnya lagi.
Sementara itu Walikota Hendri Septa saat ditanya wartawan kembali mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa terus membantu warga yang ia pimpin.
"Alhamdulilllah, hari ini kita kembali melanjutkan program SEMATA jilid tiga bagi keluarga yang ketiga di bulan Ramadan kali ini. Untuk Ramadan tahun ini kita akan menyasar sebanyak 11 keluarga dari 11 kecamatan se-Kota Padang," ungkapnya di sela penjemputan.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama para Asisten serta sejumlah pimpinan OPD, Camat Padang Barat Junie Nursyamza bersama Lurah se-Kecamatan setempat.
Selain itu juga terlihat Wakil Ketua Baznas Padang Yultel Ardi dan Masni Bujang serta stakeholder terkait lainnya.
Setiba di Palanta Rumah Dinas Walikota keluarga yang mendapatkan bantuan program SEMATA itu disambut oleh Ketua TP-PKK Padang Ny. Genny Hendri Septa. Mereka juga menerima sejumlah bingkisan dari berbagai pihak di kesempatan itu.(do)
