 |
| Usai sosialisasi 4 pilar bangsa, Anggota DPR dari Fraksi PAN, H. Mhd Asli Chaidir bagikan nasi bungkus secara simbolis untuk kemudian berbuka puasa bersama. (deswandhy). |
Padang, Analisakini.id-Panggilan ibadah Ramadhan yang penuh kasih ini jangan sampai dinodai oleh penampilan umat yang galak, garang, beringas, dan intoleran, apalagi ketika berpuasa.
"Pertengkaran, saling menghina, mengejek dan perbuatan kurang baik lainnya senantiasa harus dihindari. Ibadah puasa dan kegiatan kegiatan lainnya seperti bakti sosial, santunan anak yatim, dan lainnya merupakan pengamalan nilai-nilai Pancasila, " kata Anggota DPR dari Fraksi PAN, H. Mhd Asli Chaidir saat sosialisasi 4 pilar, Sabtu (15/4/2023) di Padang.
Di Ramadhan, kegiatan kegiatan yang dilaksanakan merupakan latihan dalam menerapkan nilai-nilai dari Pancasila yang merupakan dasar negara. "Dengan menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan, kita dilatih untuk mengaplikasikan nilai sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Karena dengan puasa, umat Islam akan senantiasa untuk menjadi orang yang bertaqwa dengan menjalankan kepercayaannya kepada Allah SWT," kata Asli.
Kegiatan bakti sosial, santuan anak yatim, donor darah merupakan kegiatan kegiatan kemanusiaan yang banyak dilakukan di bulan Ramadhan. Kegiatan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang merepresentasikan sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Asli Chaidir, Anggota Komisi VIII DPR yang salah satunya bermitra kerja dengan Kementrian Agama ini mengajak masyarakat untu melaksanakan shalat tarawih di Ramadhan ini.
Kegiatan buka bersama juga baik, karena di samping menjalankan ibadah, dengan kegiatan tersebut juga dapat bersilaturahmi dengan keluarga, teman, tetangga dan lainnya.
"Dan dengan silaturahmi tersebut, kita tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Mari kita tunaikan zakat untuk menyempurnakan ibadah puasa kita, dengan pengelolaan zakat sekarang, yang dikenal dengan zakat produktif, kita bisa membantu pembangunan mesjid, pembangunan sekolah, pembangunan rumah sakit, yang tentunya akan sangat membantu masyarakat yang kurang mampu," terang mantan Ketua DPW PAN Sumbar dua periode ini.
Untuk itu, Ramadhan, puasa, dan kegiatan lainnya hendaknya tidak sekadar menjadi ritual tahunan, tapi harus lebih dari itu, Ramadhan harus dapat menjadi momen refleksi untuk memperkuat ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
"Mari kita secara konsisten terus menyemai keteladanan perilaku dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita senantiasa menjadi masyarakat dan umat yang dapat mengamalkan nilai nilai agama dan nilai-nilai luhur Pancasila," tutupnya.
Dalam momentum Ramadhan ini, sambung Asli, seharusnya dapat memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang arti persatuan dan kesatuan, arti toleransi, arti kasih sayang dan berempati pada sesama. (ef)
.jpg)