arrow_upward

Ajo JKA Terpilih Jadi Ketum PKDP, Semoga Tidak Apes Pula

Jumat, 03 Maret 2023 : 10.43

 


Effendi

Effendi

John Kenedy Aziz (JKA) akhirnya terpilih sebagai ketua umum Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) dalam Musyawarah Besar PKDP yang digelar di hotel Truntum, Padang, Kamis (2/3/2023).

Dari berita sejumlah media disebutkan, pemilihan ini sempat diwarnai ketegangan antar kedua kubu pendukung calon. Namun akhirnya JKA terpilih secara aklamasi setelah Markoni, menyatakan mundur dari pemilihan.

Usai ditetapkan sebagai ketum PKDP, JKA memastikan tidak akan membawa PKDP ke ranah politik. Katanya, PKDP harus profesional, mandiri, bermanfaat untuk anggota dan bermartabat. "Ini organisasi sosial, saya tak akan membawa PKDP ke ranah politik,” ujar anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini.Pernyataan sang Ketum tersebut adalah awal yang bagus. 

Dan inilah yang ditunggu-tunggu warga Piaman baik di ranah maupun di perantauan. Semua berharap organisasi sosial PKDP kembali ke khittahnya. Tidak boleh digiring ke ranah politik baik oleh person Ketum bersangkutan maupun orang-orang ring satu atau lingkaran sang Ketum.

Benar, belakangan ini, kita berprasangka baik saja. organisasi PKDP tidak digiring ke kancah politik. Tapi fakta di lapangan sepertinya mengarah ke sana. Ada upaya sekelompok orang dan oknum-oknum tertentu menggiring organisasi ini ke ranah politik, walau sang orang nomor satu di PKPD, baik PKDP pusat, PKDP Sumbar, PKDP Padang dan lainnya enggan. Atau bisa juga malu-malu tapi mau. Tapi entahlah.

Seperti diurai pada tulisan sebelumnya. Ketum DPP PKDP Refrizal yang baru saja digantikan oleh JKA. Sebelum jadi ketum, Refrizal sukses bertarung di Pileg 2004, 2009 dan 2014 sehingga mengantarkan sang buya ini ke Senayan sebagai anggota DPR RI.

Pada Munas PKDP tahun 2018, peserta mengamanahkan Refrizal sebagai Ketum PKDP. Pada Pileg 2019 Refrizal kembali ikut. Selain sebagai petahana, jabatan Ketum PKDP juga melekat pada diri Refrizal. Hasilnya, sama-sama kita ketahui, orang nomor satu di DPP PKPD apes.

Ingat Ramal Saleh yang dipercaya menjadi Ketua DPW PKDP Sumbar pada 2016 menggantikan Muslim Kasim? Ramal juga ikut Pileg 2019 sebagai calon anggota DPD RI yang wilayah pemilihannya, 19 kabupaten/kota. Tapi? Lagi-lagi pengusaha sukses ini, apes. Jangankan masuk empat besar, enam besar saja tak tembus. Padahal organisasi PKDP ada di kabupaten/kota. Orang Piaman dikenal kompak pula.

Begitu pula almarhum Muslim Kasim. Diberi amanah pimpin DPW PKDP Sumbar pada 2011 dan pas maju sebagai calon gubernur pada Pileg 2015 apes. 

Di Padang, juga demikian. Ketua PKDP Padang, Veri Yasri maju menjadi Caleg untuk DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (Dapil) Padang pada Pileg 2019, apes pula.

Ini adalah fakta menarik yang perlu diperhatikan dan diwanti-wanti. Sebab, Jangan-jangan nasib JKA bisa pula ditakdirkan seperti Refrizal dan orang nomor satu PKDP yang berlaga di Pileg dan Pilkada. Apalagi JKA disebut-sebut kembali maju sebagai calon anggota DPR RI pada Pileg 2024. Ajo JKA sukses pada Pileg 2014 dan 2019.

Ya, semoga saja Ajo JKA mampu memutarbalikkan "tradisi" apes tersebut. Dengan kata lain, meski baju orang nomor satu di PKDP disandang JKA, tapi sukses bertarung di Pileg 2024. Kita doakan dan berjuang bersama-sama.

Sekali lagi, dengan catatan, jangan digiring PKDP ke kancah politik. Dan seperti yang disampaikan tokoh muda Piaman Labai Korok Piaman dalam ulasannya di berbagai grup 'Piaman', Ajo JKA memiliki tantangan sangat besar dalam menakhodai organisasi PKDP yang sangat besar ini. Banyak cumeeh, banyak kritikan dan ungkapan negatif yang perlu diperbaiki melalu kinerja kepengurusan PKDP baru. 

Labai Korok Piaman yang ternyata nama aslinya, Yohanes Wempi dan akan maju pula pada Pileg 2024 dengan bendera PKS, berharap kedepan yang hadir di perasaan perantau dan urang ranah mengatakan PKDP nasional tersebut memang hebat. Cita-cita mulia didirikan PKDP ini bisa lahir kembali seperti dahulu kala PKDP didirikan.

Kata Labai Korok Piaman, di beberapa kabupaten atau Kota rantau manfaat PKDP itu sangat besar dirasakan. Di sana lahir PKDP memiliki masjid tempat urang rantau Piaman berkumpul. Ada juga pandan pakuburan tempat dimakamkanya orang rantau Piaman yang meninggal di sini, ada juga gedung berkumpul, alek baik, alek buruak hadir PKDP dan lain-lainya.

Mungkin kehebatan PKDP dahulu bisa dilahirkan lagi, harus diciptakan kembali, PKDP kembali kenilai-nilai awalnya yaitu PKDP mengayomi perantau dan membantu kampung alaman Padang Pariaman dan Kota Pariaman (Piaman laweh).

Dikutip dari pkdp.or.id, memang tujuan pendirian organisasi ini menghimpun potensi ekonomi dan intelektual masyarakat Pariaman untuk kemaslahatan masyarakat kampung halaman di wilayah yang tergabung dalam organisasi itu khususnya dan masyarakat luas lain pada umumnya. 

Dan disimpulkan dalam empat poin, antara lain mewujudkan suasana kekeluargaan, kebersamaan, keswadayaan dan kekerabatan antara warga Piaman di rantau dengan warga di ranah, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan warga lainnya di rantau.

Serta menciptakan peluang berusaha sebagai sumber ekonomi anggota di perantauan dan kampung halaman guna meningkatkan harkat dan martabat masyarakatnya.

Semoga terwujud tujuan pendirian organisasi PKDP ini. Kita tunggu lakek tangan Ajo JKA. Lakek tangan Ali Mukhni yang memimpin PKDP Sumbar. Lakek tangan  Aciak Amril Amin yang kini menunggangi PKPD Kota Padang. Dan ketua PKDP di provinsi dan daerah lain. Basamo-samo awak bisa. Yo, ndak. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved