arrow_upward

Utut Adianto Tinjau Lokasi Cagar Budaya Rumah Singgah Soekarno

Selasa, 21 Februari 2023 : 16.24

Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto meninjau langsung rumah singgah Bung Karno yang sudah rata dengan tanah di Jalan A Yani Padang didampingi Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman. (ist)

Padang, Analisakini.id-Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto meninjau lokasi cagar budaya Rumah Singgah Soekarno yang sudah rata dengan tanah di jalan A Yani No. 12 Padang, Selasa (21/2/2023).

Pada kesempatan itu, Utut Adianto didampingi Ketua PDI Sumbar Alex Indra Lukman. Melihat cagar budaya Rumah Singgah Soekarno sudah rata dengan tanah, Alex Indra Lukman pun meradang.

"Sebelum diruntuhkan pun rumah ini sudah berubah. Bagaimana perhatian pemerintah. Berjujur-jujur sajalah kita, kenapa sampai terjadi seperti ini," kata Alex Indra Lukman di hadapan Atut Adiato, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova, dan Ketua Fraksi Golkar-PDIP Wismar Panjaitan.

Utut Adianto sendiri mengaku sengaja datang ke Padang meninjau lokasi cagar budaya Rumah Singgah Soekarno tersebut.

"Seperti kita lihat, cagar budaya Rumah Singgah Soekarno ini sudah rata tanah," kata Utut Adianto kepada awak media.

Dikatakan Utut, kalau sudah masuk cagar budaya, pemerintah harus memberikan perhatian. Pemilik juga semestinya membicarakan dulu sebelum melakukan sesuatu.

"Sekarang sudah rata tanah, nanti kalau sudah kembali ke Jakarta, tentu akan kami diskusikan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujarnya.

Menurut Utut, jika dibangun lagi, maka harus ada insentif kepada pemilik. "Apakah ini akan jadi situs yang menjadi destinasi tambahan bagi Kota Padang, situs destinasi wisata berbasis sejarah," katanya.

Utut pun menegaskan, dirinya alan melaporkan hasil kunjungan ke lokasi cagar budaya Rumah Singgah Soekarno itu ke pimpinan tertinggi partai. 

"Setidaknya kita sudah punya dua opsi. Namun kan tidak mungkin kita buka di sini, nanti dikejar, dikatakan janji. Namun yang jelas kami akan lapor Bu Mega, apalagi ini rumah yang bersejarah dengan ayahandayanya," kata dia.

Sementara pemilik lokasi saat ini, Suhinto mengaku dirinya tidak tahu kalau rumah itu adalah cagar budaya tempat singgah Bung Karno. Dirinya meruntuhkan bangunan itu pun setelah mendapat Keterangan Rencana Kota (KRK) dari Pemko Padang.

"Saya membeli rumah ini sejak 2017 dan belum dimanfaatkan. Pasca pandemi ada yang berminat bekerjasama untuk membangun restoran, makanya kami robohkan," katanya.

Terkait pasca peruntuhan itu, dia mengaku akan berkoordinasi dengan Pemko Padang untuk langkah selanjutnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Yopi Krislova mengaku pihaknya sudah meminta pemilik untuk membangun kembali ke bentuk awal.

Selain itu, dia mengaku saat ini pihaknya juga sedang melakukan pendataan cagar budaya khususnya milik perorangan untuk diberi plang merek lengkap dengan aturan dan sanksi.

"Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," katanya. (bm)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved