Novrial. |
Padang, Analisakini.id- Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Sumbar naik drastis pada 2022. Jika 2021 IPLM Sumbar 14,17 maka pada 2022 melonjak signifikan menjadi 67,33. Dengan lonjakan drastis itu, secara nasional Sumbar menempati peringkat 14.
"Itu adalah berdasarkan data Perpustakaan Nasional (Perpusnas) 2022. Kenaikannya luar biasa. Alhamdulillah, "kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Novrial di Padang, Selasa (10/1/2023).
Menurut Novrial, kenaikan tersebut disamping karena perbaikan formula perhitungan, juga karena terjadinya peningkatan drastis pada beberapa indikator, di antaranya ketercukupan koleksi perpustakaan, tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan, perpustakaan ber SNP dan keterlibatan masyarakat pada aktivitas yang dilakukan di perpustakaan.
Indikator lain adalah ketercukupan tenaga perpustakaan dan jumlah keanggotaan dan indikator pemerataan layanan perpustakaan.
Tujuh indikator itu, merupakan hasil harmonisasi koordinasi provinsi dan kabupaten/ kota dengan mitra pengelola perpustakaan kampus dan sekolah, perpustakaan khusus dan umum di seluruh Sumbar.
Peningkatan TGM dan IPLM tersebut sejalan dengan program unggulan (progul) Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy. Yaitu menjadikan pustaka sebagai pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang pada diharapkan akan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Sumbar bersaing di kompetisi global.
"Peningkatan TGM dan IPLM tersebut adalah sebagai bukti tahapan perwujudan program unggulan daerah,"jelas Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Dukcapil Sumbar ini.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengapresiasi kenaikan IPLM Sumbar pada 2022 tersebut. Menurutnya membaca adalah syarat mutlak untuk meningkatkan ilmu dan SDM masyarakat.
"Dalam agama kita juga dianjurkan sebagaimana ayat 1 surat Al Alaq dan selaras pula dengan falsafah hidup masyarakat Sumbar yaitu Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK)," katanya.
Mahyeldi berharap bupati/walikota, pimpinan lembaga, rektor, kepala sekolah dan pihak pengelola pustaka di seluruh Sumbar untuk terus berkreasi dan berinovasi agar lebih banyak masyarakat yang gemar membaca dan mengunjungi perpustakaan sebagai jendela untuk memahami dunia dan semua ilmu pengetahuan ada di dalamnya. (ef)