arrow_upward

DIHADIRI MANTAN WAGUB FACHRI AHMAD, Yayasan AFTA Sambut Pergantian Tahun dengan Gelar Muhasabah

Minggu, 01 Januari 2023 : 20.03

 

Ketua Yayasan AFTA Muhammad Irsyad bersama Wagub Sumbar periode 2000-2005 Prof Fachri Ahmad yang juga Ketua Pembina Yayasan AFTA dan pengrus serta alumni FPUA dalam acara muhasabah keluarga besar Yayasan AFTA menyambut pergantian tahun di Kamtumi Coffe. (ist)

Padang, Analisakini.id-Yayasan AFTA (Alumni Fakultas Pertanian Unand) dan para alumni FPUA sambut pergantian tahun dari 2022 ke 2023 dengan menggelar musahabah dan menghadirkan ustad Jefrizen Azizi sebagai penceramah. Hadir juga Wagub Sumbar periode 2000-2005 Prof. Fachri Ahmad yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan AFTA.

Tadinya acara muhasabah diadakan di Sekretariat Yayasa AFTA, kawasan GOR Haji Agus Salim, Padang. Tapi adanya kebijakan Pemprov Sumbar, untuk malam pergantian tahun, kawasan GOR ditutup, acara dipindahkan ke Kamtumi Coffe, milik Zola Pandu yang juga Ketua II dalam kepengurusan Yayasan AFTA periode 2022-2027.

Sempat juga menjadi perdebatan sengit soal penutupan kawasa GOR Agus Salim yang dikelola Pemprov Sumbar ini. Maklum, Ketua Alumni DPP IKA FPUA adalah Mahyeldi yang sekarang menjadi Gubernur Sumbar. Wajarlah, pro kontra itu.

Tapi disikapi dengan jernih oleh Ketua Yayasan AFTA Muhammad Irsyad. Bersama pengurus dan sejumlah tokoh, termasuk Ketua Yayasan AFTA sebelumnya Djoni, menyepakati acara dipindahkan ke Kamtumi Coffe.

Ketua Yayasan AFTA Muhammad Irsyad menyebut penyambutan pergantian tahun baru dengan muhasabah dan kumpul-kumpul selain mempererat silaturahmi juga dalam rangka perkenalan pengurus baru yayasan.

"Kita berharap yayasan AFTA bergerak sesuai dengan impian kita bersama. Memang ada program yang memuaskan, tapi ada yang mesti ditingkatkan. Kuncinya kebersamaan dan kekompakan," kata Direktur Utama Bank Nagari ini.

Sedangkan Prof. Fachri Ahmad mengatakan pemberdayaan alumni sebuah keniscayaan. Hari ini ada pertanyaan tentang AFTA. Lantas Fachri pun menceritakannya. 

Dimulai dari kedatangan Djoni dan M Irsyad menghadapnya  untuk membentuk sebuah aktvitas ekonomi untuk menggerakkan dan memberdayakan alumni. Saat itu Fachri adalah Wagub Sumbar. Ketika menjadi Yayasan maka harus merujuk kepada UU Yayasan.

AFTA terdiri dari beberapa pendiri dan lahir Stigma Andalas.  Pengurus ditetapkan oleh pembina. Kegiatan Yayasan boleh bekerjasama dengan pihak luar. Yayasan AFTA tidak keluar dari Ikatan Alumni FPUA. "Diharapkan ada pemahaman, tidak ada differensiasi antara Yayasan AFTA dan IKA FPUA. 

Pengurus Yayasan kedepannya mempersiapkan program kegiatan dengan orientasi adalah pemberdayaan alumni," kata Fachri. (015)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved