arrow_upward

GENNY HENDRI SEPTA: Rumah Dinas Walikota Ramah Disabilitas

Selasa, 15 November 2022 : 20.10
Tim penilai dari Pemprov Sumbar saat meninjau kondisi rumah Dinas Walikota, didampingi Ketua TP PKK Padang Genny Hendri Septa. Penilaian dilakukan untuk mencari Tokoh Disabilitas. (kominfo)

Padang, Analisakini.id-Genny Putrinda Hendri Septa merupakan salah satu nominator penerima penghargaan Tokoh Disabilitas Sumatera Barat. Sebelum ditetapkan sebagai peraih penghargaan, uji petik dan penilaian dilakukan, Selasa (15/11/2022).

Uji petik tersebut dilakukan oleh tim penilai dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Di bawah komando Kepala Dinas Sosial Sumbar Arry Yuswandi, tim penilai melihat langsung kesiapan dan komitmen Genny Putrinda dalam membantu serta memerhatikan para penyandang disabilitas. 

Dalam uji petik tersebut, Genny Putrinda Hendri Septa menyampaikan langsung kepada tim penilai, selama ini Pemko Padang sangat peduli dengan penyandang disabilitas. Fasilitas umum sudah ramah disabilitas. Termasuk rumah dinas walikota di Jalan A. Yani. 

"Rumah Dinas Walikota Padang mungkin satu-satunya rumah dinas walikota yang ramah disabilitas," katanya di depan tim penilai dan undangan yang hadir di Gedung Putih Rumah Dinas Walikota Padang. 

Ungkapan yang disampaikan langsung oleh Genny Putrinda tersebut mendapat tepukan tangan dari tim penilai dan undangan yang hadir. Penasaran dengan apa yang disampaikan Ketua TP-PKK Padang itu, Kadis Sosial Pemprov Sumbar beserta tim melihat langsung kondisi Rumah Dinas Walikota Padang. 

Tim penilai melihat fasilitas bagi penyandang disabilitas di Rumah Dinas Walikota Padang. Jalur khusus bagi penyandang disabilitas menuju Gedung Putih dicat warna hijau. Di kiri dan kanan jalur terdapat pegangan untuk penyandang disabilitas bertumpu saat berjalan. Tidak itu saja, jalur ke Palanta juga begitu. Bahkan di sini terdapat mushalla khusus penyandang disabilitas yang disertai sejumlah Alquran braile. 

Selain melihat akses khusus bagi disabilitas di Rumah Dinas Walikota Padang, tim penilai juga mengunjungi langsung handy craft milik penyandang disabilitas di Ulak Karang. Handy craft milik Silvia Piobang itu didatangi dan ikut dinilai. 

Silvia Piobang merupakan tuna daksa. Dirinya mengaku mendapat perhatian lebih dari Genny Putrinda. Bahkan sejak 2019 lalu, dirinya dibantu oleh Genny Putrinda. Wanita itu pun juga mendapatkan bantuan modal usaha dari Dinas Sosial. 

"Kita penyandang disabilitas kalau sudah ngumpul, pasti dapat perhatian dari bu Genny," ujar penerima pin emas sebagai tokoh masyarakat yang aktif di bidang sosial itu. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumbar Arry Yuswandi menyebut, Genny Putrinda Hendri Septa masuk ke dalam lima orang nominator penerima penghargaan Tokoh Disabilitas. Saat ini, pihaknya mengunjungi Kota Padang untuk mencari siapa yang terbaik. Karena sebelumnya tim penilai sudah mendatangi sejumlah nominator lainnya. 

"Kita mencari juara satu," ungkapnya. 

Arry Yuswandi mengatakan, Padang merupakan ibukota provinsi.  Menurutnya, Padang memiliki dinamika disabilitas paling banyak. Dari informasi yang didapat, dokumentasi tentang disabilitas di Kota Padang cukup lengkap yang diterima. 

"Kita berharap semangat inklusi selalu ditanamkan di mana saja. Tidak ada yang dibedakan. Justru harusnya saudara kita yang diistimewakan, hak nya sama, kewajibannya dikurangi," tutur dia. (cl)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved