arrow_upward

Anggota DPR Dorong Masyarakat Menjadi Pemilih Cerdas dalam Gelaran Pemilu 2024

Selasa, 11 Oktober 2022 : 08.11

 

Guspardi Gaus.

Pasaman, Analisakini.id-Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus, mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dan ikut terlibat langsung dalam mendukung suksesnya Pemilu Serentak (Pilpres dan Pileg) yang digelar 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Inti dari sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat yang mempunyai hak pilih adalah, pertama masyarakat harus mengetahui informasi tentang kepemiluan. Kedua, tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk aktif dalam Pemilu. Ketiga adanya upaya masyarakat untuk terlibat langsung dalam setiap tahapan Pemilu. 

“Masyarakat dapat terlibat dalam setiap tahapan Pemilu sebagai Pemilih, Penyelenggara, atau Peserta Pemilu,” terang Guspardi dalam pemaparannya pada acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak  2024, yang diadakan di Lubuk Sikaping  Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (8/10/2022).

Di hadapan 100 peserta sosialisasi yang berasal dari perwakilan masing-masing jorong se Kabupaten Pasaman itu,  Guspardi mendorong dan memotivasi para peserta sosialisasi agar bisa menjadi pemilih cerdas dalam prosesi 'alek demokrasi' dalam rangkaian pemilu serentak yang akan digelar pada 2024.

"Pemilih cerdas adalah mereka yang terlibat dan mempunyai kesadaran saat sebelum pemilu (pre-election), saat pemilu berlangsung (election), dan setelah pemilu dilaksanakan (post-election),” jelas Politisi PAN itu.

Legislator dapil Sumatera Barat 2 ini juga memberikan tips bagaimana caranya menjadi pemilih yang cerdas dalam pemilu. Sebagai masyarakat yang punya hak pilih, sebelum pemungutan suara dilaksanakan harus memastikan terdaftar sebagai pemilih dan paham hak dan kewajibannya serta mengetahui kapan pemungutan suara dilaksanakan.

Kemudian harus tahu siapa saja calon  yang berkontestasi berikut rekam jejaknya. Jangan mau di imingi-imingi sejumlah uang untuk memilih seseorang.  Serta mengetahui tata cara menggunakan hak suara dengan benar.

Sedangkan saat pemungutan suara, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu. Sudah memiliki pilihan terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, juga calon legislatif yang akan dipilih berdasarkan pertimbangan yang rasional dan logis. 

"Dan setelah pemungutan suara usai dilaksanakan, pemilih yang cerdas akan turut serta mengawasi pelaksanaan penghitungan dan rekapitulasi suara," tambah Pak GG.

Oleh karena itu, diharapkan informasi yang diperoleh dari sosialisasi pemilu ini tidak hanya berhenti dalam forum ini, tetapi harus ditularkan dan diteruskan  kepada masyarakat lainnya sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat luas. 

"Jadilah pemilih cerdas dan berdaulat sehingga dapat mendorong terciptanya pemilu yang berkualitas dan berintegritas," pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved