 |
| Gubernur diwakili Kadispora Sumbar Dedy Diantolani menyalami perwakilan peserta usai memasangkan tanda peserta kepadanya. (humas) |
Bukittinggi, Analisakini.id-Kebangkitan perekonomian tidak terlepas dari kontribusi serta sumbangsih dari para pemuda. Kreativitas pemuda dalam menciptakan lapangan pekerjaan menjadikan pemuda tidak lagi bersikap pasif menunggu pekerjaan datang menghampirinya.
"Jadi dibutuhkan jiwa yang kreatif dan kreasi serta inovatif yang melekat pada diri pemuda-pemuda dewasa ini sehingga pemuda Indonesia mampu memenuhi kebutuhan industri saat ini yang padat teknologi," kata Gubernur dalam pelatihan Digital Marketing untuk wirausaha muda, Rabu (7/9/2022) di Bukittinggi.
Menurut Gubernur yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dedy Diantolani, kreativitas pemuda menumbuhkan kemandirian bagi pengembangan ekonomi bangsa. Karena pada hakikatnya ini sudah menjadi tanggung jawab pemuda sebagai generasi penerus. Dengan SDA yang melimpah, pemuda-pemuda harus mampu menstimuluskan menjadi produk yang berkompetitif dan bernilai jual tinggi.
"Hal ini sejalan dengan orang Minang yang mempunyai sifat cenderung menjadi pemimpin. Sifat menjadi pemimpin tersebut telah membuat orang Minang mandiri dan berhasil dalam berbagai hal, dan termasuk dalam berwirausaha," kata Gubernur.
Dalam berwirausaha orang Minang sudah terkenal akan kepiawaiannya meraih sukses di berbagai daerah di belahan Nusantara. Orang Minang meyakini berwirausaha menjadikannya bebas melakukan pekerjaan dengan ide sendiri tanpa aturan yang mengikatnya.
Pemerintah provinsi Sumatera Barat dalam konteks ini membuat program unggulan yang salah satunya adalah “Mencetak 100 ribu milenial entrepreneur dan women entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif”, dalam upaya mencapai Sumbar Sejahtera.
Dengan adanya peran pemerintah, lembaga swasta maupuninstitusi pendidikan yang saling bersinergi untuk mencetak para wirausahawan muda di Indonesia, diharapkan jumlah para wirausahawan muda semakin meningkat.
"Jumlah wirausahawan muda meningkat maka akan dapat pula membuka lapangan pekerjaan dan jumlah pengangguran semakin berkurang sehingga pemuda yang mandiri dalam ekonomi dan kreatif dalam menciptakan inovasi-inovasi mampu bersaing dan dapat menjadikan Negara Indonesia menjadi negara yang mandiri dan maju, 'jelasnya.
Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat itu dilaksanakan selama empat hari (6-9/9/2022) untuk dua angkatan dengan 45 peserta.
Hasil yang diharapkan antara lain munculnya para entrepreneur muda yang berkompeten dalam mengelola usaha perekonomian baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional, wirausaha muda yang sudah memiliki usaha termotivasi untuk mengembangkan usahanya dan membuka jaringan baru dan terbentuknya komunitas wirausaha muda Sumbar berskala lokal dengan koneksi nasional hingga internasional. (ef)
.jpg)