Wakil Ketua DPRD Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo dan beberapa anggota DPRD Sumbar lainnya. (ist). |
Jakarta, Analisakini.id-Kunjungi DPRD DKI Jakarta, selama tiga hari (1-3/8/2022). Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pelajari sejumlah poin strategis untuk lebih mengoptimalkan kinerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD) kususnya Bamus.
Wakil Ketua Irsyad Syafar yang memimpin rombongan Bamus DPRD Sumbar pada kesempatan tersebut mengatakan, DPRD DKI Jakarta merupakan lembaga legislatif yang terletak di ibu kota negara, tentunya biasa menghadapi dinamika besar, sehingga wajar Bamus DPRD Sumbar belajar ke DKI.
Dia mengatakan dalam struktur AKD, Bamus memiliki peran krusial dalam menunjang kinerja kedewanan, berbagi informasi untuk meningkatkan kapasitas penting dilaksanakan.
Keputusan Bamus merupakan nomor dua tertinggi sesudah paripurna, peran Bamus sangat penting dalam mengambil arah kebijakan.
Ada beberapa poin strategis yang ingin didapatkan dari DPRD DKI Jakarta, pertama bagaimana pola penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
Dengan pedoman tersebut bagaimana Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) AKD bisa efektif bekerja dalam pembagunan daerah.
Selanjutnya, tentang bagaimana pola penyusunan Rencana kerja (Renja)tahunan DPRD DPRD DKI Jakarta, DPRD Sumbar telah memulai pembahasan KUPA-PPAS tahun 2023, penyusunan Renja yang harus menjadi perhatian priorotas Bamus agar tidak ada sesuatu yang tumpang tindih. (***)