Nevi Zuairina bersama istri kepala daerah dari PKS dalam silaturahmi partai ini. (ist) |
Padang,Analisakini.id-Anggota DPR asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, dalam rangkaian Milad PKS ke-20, menjadi bagian dari Silaturahim Istri Pimpinan Daerah Anggota PKS untuk mensukseskan pertemuan Akbar PKS pertama setelah pandemi.
Nevi yang menjadi Ketua Biro ISPIMDA (Istri Pimpinan Daerah) DPP PKS mengatakan, lebih dari 76 tahun Indonesia berdiri dan tidak terlepas dari beragam dinamika dan permasalahan yang mewarnai. Ujian persatuan dan keutuhan NKRI terus dihampiri dengan beragam masalah seperti isu toleransi, korupsi, konflik, dan polarisasi.
“Pandemi Covid-19 yang terus melanda berjilid-jilid tanpa henti dengan berbagai versi. Namun segala puji bagi Allah, hari ini Indonesia masih kokoh berdiri dengan segenap potensi mewujudkan cita-cita ibu pertiwi. Kita semua berharap, PKS termasuk seluruh pejabat publik dan istri-istrinya, sampai hari ini mesti berusaha selalu hadir, berkontribusi, dan melayani”, kata Nevi.
Nevi mengingatkan, usia yang masih tergolong muda di jajaran partai politik lainnya, namun PKS tidak pernah berhenti bekerja untuk kemaslahatan bangsa.
Ia mengajak kepada seluruh elemen PKS termasuk Istri Pimpinan Daerah agar memenuhi dokumentasi maupun literasi mengenai kerja-kerja PKS bersama masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Saat ini semakin banyak kader yang tampil sebagai kepala daerah dan anggota legislatif serta pejabat publik lainnya. Dan menjadi kewajiban bagi PKS untuk memastikan, kader yang menjabat sebagai kepala daerah dan anggota legislatif daerah (alegda) dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya dan berkhidmat untuk rakyat, termasuk para istrinya”, seru Nevi.
Politisi PKS ini juga mengharapkan, istri kepala daerah dapat memainkan sejumlah peran yang sinergi dengan amanah suami karena hadirnya kepala daerah dan anggota legislatif asal PKS menjadi pertaruhan dan ajang penilaian masyarakat terhadap kinerja PKS sebagai salah satu parpol di Indonesia.
Ia menekankan, Istri kepala daerah dan alegda harus memiliki kesadaran, atribut sosial sebagai istri pejabat publik asal PKS sangat vital dan bisa memaksimalkan perannya sebagai etalase kebaikan, basis penokohan, media perluasan jaringan kerja, sarana penetrasi nilai universalitas, dan estafeta kepemimpinan.
“Semoga Silaturahmi Istri pejabat publik PKS ini yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam memberikan dorongan dan kontribusi kepada suami sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Semoga agenda silaturahim ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara”, tutup Nevi. (***)