arrow_upward

Ini Harapan Para Tokoh Sumbar Saat Puncak Milad PKS ke-20

Minggu, 22 Mei 2022 : 18.29
Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi berikan penghargaan kepada Ketua Baznas Sumbar Dr. Buchari M. (ist).

Padang, Analisakini.id-Halal bihalal yang berlangsung pada Ahad (22/5/2022) merupakan puncak kegiatan Milad ke 20 yang diselenggarakan DPW PKS Sumatera Barat. Agenda ini berlangsung di kantor DPTW PKS Sumbar secara hybrid, ditayangkan secara langsung melalui chanel Youtube PKS TV Sumbar. 

Sejumlah tokoh dan pimpinan ormas Islam Sumatera Barat juga hadir secara virtual. Kegiatan ini diisi dengan penyampaian taushiyah oleh Dr. Buchari M, S. Ag., MA.yang merupakan Ketua Baznas Sumbar dan STAIPIQ Sumbar. 

Ketua panitia Milad ke-20, H. Mulyadi Muslim, Lc., MA., Dt. Said Marajo Nan Putiah menyampaikan terimakasih tiada hingga kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Alhamdulillah, kegiatan ini telah kita mulai sejak sebelum Ramadhan. Mulai dari tarhib Ramadhan, kegiatan selama hari-hari Ramadhan guna mengoptimalkan aktivitas kader selama bulan suci. Dan kita juga telah mulai rangkaian Milad ini dengan lomba lari 5 K, dan olahraga tenis meja. Kemaren kita telah mengangkatkan dialog khusus bagi perempuan, pasan mandeh bersama ummi Harneli, juga malam harinya dialog budaya bersama mamak Yus Dt. Parpatiah. Dan hari ini adalah puncaknya yaitu halal bihalal," kata ketua panitia. 

Wakil Ketua Umum DPW PKS Sumatera Barat, H. Ulyadi Yesmar, Lc., MA., menyampaikan beberapa poin terkait kegiatan tersebut. Pertama, halal bihalal merupakan momentum menjaga ukhuwah sesama saudara. Yang kedua, terkait semangat Ramadhan yang terus kita bawa, dan ketiga, semangat kerjasama dalam melayani masyarakat. 

Sambutan ketua pelaksana Ustadz Mulyadi Muslim.

"PKS melihat, kita peru bekerjasama dan membuka diri. Kita ingin memaksimalkan sisi pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga kita bisa saling menguatkan dan saling tolong menolong dalam pelayanan. Dengan semangat ukhuwah dan semangat satu bangsa, maka kita akan bisa melanjutkan apa yang telah direbut oleh para pendahulu kita," papar Ustadz Ulyadi.

Sejumlah tokoh dan pimpinan ormas Islam yang ada di Sumatera Barat ikut memberikan sambutan dan ucapan atas ulang tahun PKS ke-20. Berbagai kesan dan harapan disampaikan kepada PKS yang sudah 3 periode memimpin Sumatera Barat itu. 

Ketua PWNU Sumatera Barat, Prof. Ganefri, Ph.D., mengucapkan selamat milad ke-20, sekaligus selamat Idul Fitri. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan harapan agar PKS terus berkontribusi membangun bangsa ini dari berbagai sektor. 

"Kita berharap PKS terus mengemban tanggung jawab merawat keberagaman bagsa ini. Sesuai dengan apa yang telah dibangun oleh para pendahulu kita. Kita menjaga agar negeri ini utuh. Kita harus waspada dengan paham-paham yang bisa merusak kesatuan negara kita," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Perti Sumbar, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin. Ia juga mengatakan terkait nilai-nilai ketaqwaan. Diantaranya semangat bersedekah, kemampuan mengendalikan amarah, senantiasa memaafkan, dan selalu bertaubat. 

"Tugas dan tanggung jawab kebangsaan semakin besar. 3 periode PKS memimpin Sumatera Barat, maka yang menjadi tugas selanjutnya adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan, sebagaimana amanah undang-undang," sebutnya. 

Sementara itu ketua IKADI Sumatera Barat, Dr. Urwatul Wusqo, menyampaikan apresiasi dan harapan atas kiprah PKS dalam melayani nasyarakat.

"Harapan kita kepada PKS sama, kita melihat bagaimana khidmah kepada masyarakat. Tanpa menafikan partai yang lain, kita melihat PKS punya DNA khusus, yaitu berkhidmah bagi masyarakat. Kita berharap agar PKS selalu terdepan dalam melayani masyarakat baik ada atau tidak adanya pemilu," ulasnya. 

Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Prof. Dr. Yaswirman, MA., menyampaikan harapan kepada partai yang komitmen memperjuangkan dakwah Islam, khusunya di Sumatera Barat. 

"Kita punya banyak gagasan, maka yang punya gagasan jangan berdiri di pinggir, tapi sudah saatnya kita terdepan dalam menjalankan gagasan tersebut," katanya.

Sementara bagi Jen Zuldi, Sekretaris Umum ormas Persatuan Umat Islam (PUI) Sumatera Barat, usia 20 tahun adalah waktu yang krusial bagi seorang insan menentukan pijakan yang tepat, untuk menetukan kesuksesannya ke depan.

"Usaha membangun komunikasi yang efektif dan kenyamanan sangat diperlukan. Maka barangkali ini membuat PKS menetapkan tagline transformasi dan kolaborasi, di usia ke-20 ini," ungkap Jen. 

PKS selama ini selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan bantuan jika terjadi bencana, harapannya di tahun 2024 PKS bisa meraih 2 besar.  

Ketua Badan Kerjasama Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Barat, Nurlizam berharap seluruh kader-kader PKS bisa menjadi warna tersendiri, sesuai taglinenya, menjadi solusi kesemrawutan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa hari ini.

Gubernur yang juga merupakan Ketua Umum DPW PKS Sumbar, Buya Mahyeldi Ansharullah terus memotivasi seluruh kader PKS untuk menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. 

"Mari terus jaga komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. Mari kita jalankan peran sebagai juru dakwah, sehingga peluang kontribusi dakwah dan pelayanan bisa lebih dimaksimalkan," ungkap Buya. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved