Drs. H.Guspardi Gaus,M.Si |
Jakarta, Analisakini.id-Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mengucapkan selamat atas pelantikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (12/4/2022).
Dengan dilantiknya secara resmi anggota KPU RI dan Bawaslu RI masa Jabatan Tahun 2022-2027 akan dapat mengakhiri polemik penundaan Pemilu dan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden. "Sikap kami Komisi II sejak awal adalah tegak lurus dengan amanah konstitusi dan UUD 1945," ujar Guspardi kepada wartawan Rabu (13/4/2022).
Sedari awal Komisi II DPR RI tidak pernah berbicara mengenai wacana penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden. Komisi II DPR RI tetap komitmen terhadap apa yang telah diputuskan bersama dengan Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu sebelumnya. Bahwa pemungutannya pada 14 Februari 2024, Pilkada pada 27 November 2024.
Legislator daerah pemilihan Sumatera Barat 2 itu berharap anggota KPU-Bawaslu yang baru dilantik harus fokus bekerja mempersiapkan tahapan-tahapan Pemilu 2024. Penyelengaraan Pemilu mendatang dipandang lebih berat daripada Pemilu 2019 lalu. Nantinya, dalam satu tahun, akan ada dua kali pesta demokrasi ditahun yang sama. Yakni pemilihan umum ( Pileg & Pilpres) yang akan digelar 14 Februari 2024 dan pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar 27 November 2024. Ini menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu yang baru dilantik harus segera bekerja dengan cepat, efektif dan efisien.
Pak GG begitu ia akrab disapa, menitipkan pesan kepada anggota KPU dan Bawaslu Priode 2022-2027 agar bisa membawa energi dan semangat yang membuahkan proses pelaksanaan pemilu yg demokratis, jurdil dan luber. Tentu harus dilandasi dengan penyelenggara yang profesional, independen, dan punya kapasitas, kapabilitas serta integritas yang tinggi.
"InsyaAllah pada Kamis (13/4/2022), Komisi II akan melanjutkan proses pembahasan melalui Rapat Dengar Pendapat dengan KPU dan Bawaslu untuk membicarakan tindaklanjut mengenai tahapan, program dan anggaran Pemilu 2024. Semua stakeholder harus berkomitmen menyukseskan Pemilu yang demokratis, tidak sekadar prosedural, tetapi pemilu yang benar-benar langsung, umum, bebas dan rahasia serta tidak terintervensi oleh pihak manapun," pungkas Anggota Baleg DPR RI tersebut.
Sebelumnya, Rabu 12 April 2022, Presiden Jokowi melantik 7 Anggota KPU RI dan 5 anggota Bawaslu RI hasil fit and proper test di Komisi II DPR RI.
Pelantikan 7 komisioner itu dituangkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 33 P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum.
Ketujuh Anggota KPU RI itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz.
Tak hanya Komisioner KPU RI, Jokowi juga melantik anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI masa jabatan 2022-2027.Mereka adalah Rahmat Bagja, Lolly Suhenty, Puadi, Totok Haryono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Baik KPU maupun Bawaslu menjabat sebagai penyelenggara Pemilu untuk masa jabatan 2022-2027. (***)