 |
| Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad (ketiga dari kanan) dan Komisaris Bank Nagari Manar Fuadi, bersama perwakilan dari Direksi Dana Pensiun dan Koperasi Bank Nagari, usai menjalani vaksinasi booster Covid-19 di Bank Nagari, (ist). |
Padang, Analisakini.id-Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk percepatan vaksinansi, PT. Bank Nagari menggelar pelaksanaan vaksinansi Covid-19 booster atau ketiga, Sabtu (12/2/2022) di kantor pusat Bank Nagari, Jl. Pemuda No.21, Padang.
Pelaksanaan vaksinansi booster tersebut diperuntukkan bagi karyawan Bank Nagari beserta keluarga, para nasabah dan masyarakat di sekitar lingkungan kantor pusat Bank Nagari.
Dalam kegiatan vaksinansi booster itu, Bank Nagari bekerja sama dengan Biddokkes Polda Sumatra Barat (Sumbar) menyediakan kuota vaksinansi booster, pertama, dan kedua 400 orang.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad mengatakan, pelaksanaan vaksinansi booster merupakan bentuk kepedulian Bank Nagari dalam rangka mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk mempercepat capaian vaksinansi khususnya booster.
Selain itu, vaksinansi booster tersebut juga dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi Sumbar yang mana diharapkan setelah masyarakat melakukan vaksinasi booster maka perlahan-lahan aktivitas masyarakat mulai bisa berjalan normal.
“Kami yakin, sejalan dengan vaksinasi masyarakat sehat dan daya imunnya meningkat, maka akan dapat mendorong semua elemen masyarakat melakukan pemulihan ekonomi,” ujar Dirut.
Dirut optimis pada 2022 pertumbuhan ekonomi di Sumbar akan membaik.
Terkait pertumbuhan ekonomi, Ssebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat ekonomi provinsi itu pada 2021 mulai membaik dengan tumbuh 3,29 persen setelah pada 2020 mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19. Pada 2020, ekonomi Sumbar minus 1,62 persen .
Animo Masyarakat
Dirut menjelaskan, dalam gelaran perdana vaksinansi booster di Bank Nagari, terdapat 132 orang yang mengikuti vaksinansi Covid-19 booster atau ketiga. Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga dibuka bagi masyarakat yang belum vaksin atau vaksin kedua.
"Sementara untuk vaksin pertama ada 34 orang dan untuk vaksin kedua atau dosis kedua ada 36 orang. Jika ditotal dengan jumlah yang ikut vaksin booster, maka total orang yang ikut kegiatan itu ada 202 orang," jelas Irsyad.
Kemudian, untuk jenis vaksin yang disediakan dalam kegiatan itu di antaranya vaksin jenis Sinovac untuk dosis pertama dan kedua, serta vaksin jenis Astrazeneca untuk vaksinansi booster. Vaksin tersebut disediakan oleh Biddokkes Polda Sumbar.
Irsyad menyampaikan, ke depan pihaknya akan melaksanakan kembali kegiatan vaksinansi booster tersebut mengingat tingginya animo masyarakat untuk mengikutinya. (***)
.jpg)