arrow_upward

Salurkan Bantuan Rp24 Juta, Camat Lubeg Apresiasi Program JBB

Selasa, 01 Februari 2022 : 18.26
Perwakilan tokoh masyarakat berikan beasiswa kepada anak yatim dalam program Jumat Berkah Berbagi (JBB). (ist).

Padang, Analisakini.id-Masjid Al Quwait, Kelurahan Banuaran Nan SS, Kecamatan Lubuk Begalung,  bekerja sama dengan Rumah Gadang Basamo (RGB) Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987 serahkan bantuan Pendidikan Peduli Anak Yatim, Senin (31/1/2022).

Sebanyak Rp24 juta dana yang terkumpul dari donatur tersebut, dibagikan untuk biaya pendidikan 40 anak yatim yang ada Kelurahan Banuaran Nan XX dan sekitarnya. 

Koordinator Jumat Berkah Berbagi (JBB) Masjid Al Quwait, Herwaty Taher mengatakan masing-masing anak yatim menerima Rp 400 ribu. Jumlah ini ujarnya, jauh meningkat dibanding Semester 2 Akhir Desember tahun 2020 yang hanya berjumlah Rp 7 juta. Sedangkan Semester 1 di Juni 2021 berjumlah Rp 12 juta. 

“Kita berharap, dana itu bisa digunakan untuk biaya pendidikan, seperti membeli LKS yang memang dibebankan pada anak. Ke depan, kita menargetkan terkumpul Rp 30 juta dengan penerima juga bertambah,” ujarnya di hadapan ratusan jamaah dan tokoh masyarakat yang memenuhi masjid itu.

Herwaty Taher yang juga Seksi Hubungan Sosial dan Kemasyarakatan Masjid Al Quwait ini menambahkan  program penyerahan bantuan pendidikan peduli anak yatim ini berlangsung setiap semester. Selain, itu ada program tahun dalam bentuk penyerahan bantuan untuk kaum dhuafa jelang Idul Fitri. 

Juga ada Jumat Berkah Berbagi (JBB) bersifat mingguan, yang diserahkan ba’da Shalat Jumat di Masjid Al Quwait ini. Selain bantuan uang, juga ada snack dan nasi dari para donatur. Baik UMKM maupun perorangan dari sekitar Masjid Al Quwait. Juga ada, penyaluran tas  sekolah, buku, pakaian  dan lain-lain.

Penanggung Jawab JBB, Saribulih menambahkan, lahirnya program JBB berawal dari kepedulian pada anak yatim di Banuaran dan sekitarnya di luar panti asuhan. 

“Awalnya dari diskusi lepas antara saya dengan Herwaty Taher. Saat itu, ada pengusaha yang  baru bangkit dari keterpurukan ingin berbagi rezeki untuk anak yatim. Herwaty  yang dulunya wartawan saya di Tabloid  Publik, telepon saya. Maka saya ajak  dan langsung dia setujui untuk berbagi saja dengan anak yatim yang  ada di Banuaran ini,” ujarnya.

“Usai penyerahan santunan yang pertama itu, Herwaty mengaku mereka ada perkumpulan Rumah Gadang  Basamo yang terdiri para alumni SMA 1 Padang tamatan 1987. Maka saya usulkan, program ini berlanjut dan  dilakukan setiap ba’da Shalat Jumat. Bak gayung bersambut, Herawaty  menyambut baik. Maka disepakati untuk memberi nama program ini dengan Jumat Berkah Berbagi atau JBB,” ujar praktisi pendidikan ini.

Saribulih menambahkan program JBB terus dikembangkan dengan menggandeng beberapa lembaga dan perorangan. “Selain RGB kita juga berupaya mendapatkan sumber lain. Bahkan beberapa lembaga yang ikut membantu diantaranya, Dompet Dhuafa Singgalang, Laznas Rumah Yatim dan Jaringan Pemred Sumbar. Malahan sampai saat ini, salah satu keluarga yang baru kehilangan sumber pencari nafkah terus dibantu dan dibina oleh Laznas Rumah Yatim,” ujarnya.  

Camat Lubuak Begaluang yang diwakili Lurah Banuaran Nan XX, Alfianti Ginting berterimakasih pada penyelenggara program JBB. Menurutnya, kegiatan ini patut diapresiasi dan didukung. Apalagi, anak yatim yang ada di Banuaran berjumlah kurang lebih 160 orang butuh dukungan dari semua pihak.

“Kita berharap ke depan, jumlah penerima semakin bertambah. Karena saat ini ada 100 anak yatim lagi yang belum dapat bantuan. Mudah-mudahan ke depan, penyelengara program ini mampu mencari dana dan donatur lebih banyak lagi. Agar semua anak yatim kita semua terbantu,” ujarnya. (***)




Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved