Gubernur Sumbar Mahyeldi melantik sejumlah pejabat Pemprov Sumbar. |
Padang, Analisakini.id- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Senin pagi (31/1/2022) melantik 9 pejabat Pemprov Sumbar di auditorium Istana Gubernur. Mereka semua adalah hasil jobfit dan semua adalah pejabat Pemprov yang menjabat kini yang mengalami pergeseran.
Menariknya, ada dua OPD yang punya beban cukup berat dan mengelola dana lumayan besar, baik APBD maupun APBN, pejabat lama digeser ke tempat baru, tapi penggantinya belum ada. Dikosongkan alias menjelang ada pejabat definitif, ditunjuk dulu pelaksana tugas (Plt) Kadis.
Dua OPD strategis dan vital itu adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Adib Alfikri sebagai Kadis Pendidikan digeser menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP). Jabatan yang ditinggal Adib kosong.
Begitu pula Arry Yuswandi sebagai Kadis Kesehatan digeser pula menjadi Kepala Dinas Sosial. Jabatan Arry di Dinas Kesehatan kosong.
"Meniru-niru Walikota Padang pula, Gubernur Sumbar. Walikota Padang menggeser Feri Mulyani sebagai Kadis Kesehatan ke posisi lain dan jabatan Kadis Kesehatan kosong. Sekarang giliran Gubernur Sumbar yang menggeser Arry Yuswandi sebagai Kadis Kesehatan ke posisi lain dan jabatan Kadis Kesehatan kosong. Kompak Wako Padang dan Gubernur Sumbar. Oh ya,lupa, dulu kan pasangan Mahyeldi-Hendri Septa menangi Pilwako Padang 2018, hehehe," ujar seorang ASN Pemprov Sumbar yang enggan ditulis namanya.
Selain Adib dan Arry pejabat lain yang dilantik adalah
1. Zainuddin, jabatan baru Kepala Inspektorat, jabatan lama Kepala Bapenda Sumbar
2. Maswar Dedi, jabatan baru Kepala Bapenda, jabatan lama Kepala DPMPTSP
3. Benny warlis- jabatan baru Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM, jabatan lama Asisten II Bidang Kesra Setdaprov Sumbar
4. Wardarusmen -jabatan baru Asisten Perekonimian, jabatan lama Kepala Arsip dan Perpustakaan Sumbar
5. Novrial- jabatan baru Kepala Arsip dan Pustaka Sumbar, jabatan lama Kadis Pariwisata Sumbar
6. Luhur Budianda- jabatan baru Kepala Pariwisata lama Kabiro ADM Pembangunan
7. Hefdi- jabatan baru Kabiro Adm Pembangunan, jabatan lama Kabiro Adm Pimpinan
Sementara, Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyampaikan pesan para pejabat yang dilantik harus bisa berkolaborasi dan bersinergi, baik dengan instansi vertikal maupun SKPD terkait.
"Pejabat struktural harus siap bekerja 24 jam. Tidak boleh lambat dan harus cepat menindaklanjuti kinerja yang ada. Harus bekerja sesuai aturan yang berlaku. Pimpinan harus bisa bekerja tim. Harus tercipta super tim bukan supermen,"kata Mahyeldi.
Disebutkannya, evaluasi kinerja masing-masing pejabat akan dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan. Sebab proses mutasi adalah tour of duty untuk peningkatan kapasitas dan SDM ASN.
"ASN tidak boleh bekerja hanya 1 jenis saja, tapi bekerja luar biasa bukan biasa biasa saja,"pungkasnya. (***)
,