arrow_upward

Menuju Provinsi Berbasis IT, Super Apps Sumbar Madani Diluncurkan

Selasa, 14 Desember 2021 : 18.55

 

Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy didampingi Sekdaprov Sumbar, Hansastri dan Kadiskominfotik Sumbar, Jasman Rizal meluncurkan Super Apps Sumbar Madansi, Selasa (14/12) di Auditorium.(ist)

Padang, Analisakini.id-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap menjadi provinsi berbasis informasi teknologi (IT). Melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Sumbar (Diskominfotik), Sumbar berinovasi mengembangkan program informasi dan komunikasi publik secara digital dengan meluncurkan Super Apps Sumbar Madani. 

"Melalui Super Apps Sumbar Madani, semua informasi tentang Sumbar ada di dalam genggaman. Pengembangan aplikasi ini merupakan bagian dari visi misi Sumbar yaitu digitalisasi. Sekarang ini, masyarakat tergantung dengan teknologi dan informasi digital," ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat peluncuran aplikasi Super Apps Sumbar Madani, Selasa (14/12/2021).

Mahyeldi menyebutkan pengembangan aplikasi ini didukung oleh anak muda berbakat di Sumbar. Harapannya Super Apps Sumbar madani mampu menjadi jembatan pemerintahan dengan kemudahan akses informasi.

"Kita didukung oleh banyak anak muda dan milenial hebat, adanya aplikasi Sumbar Madani merupakan salah satu bukti kehebatannya. Mudah-mudahan ini akan senantiasa memberikan kemudahan akses informasi dan kemudian bisa dilengkapi dan dikembangkan untuk menjadi lebih baik lagi. Sehingga dengan kemudahan akses informasi ini, akan menjaga sinergitas antara provinsi dan kabupaten/kota," katanya lagi.

Mahyeldi menekankan Super Aps Sumbar Madani wajib menganut new public service, dengan memberikan kemudahan kepada pemda hingga masyarakat umum. Ia juga meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk berpartisipasi aktif dalam aplikasi itu. 

"Kita berikan apresiasi kepada Wakil Gubernur, Audy Joinaldy yang telah menginisiasi pengembangan aplikasi ini. Kemudian Diskominfo,  yang telah menggerakkan seluruh potensi yang ada.  Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,  dan jangan takut untuk berinovasi," tukas Mahyeldi. 

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengapresiasi keberhasilan pengembangan aplikasi ini. Ia menyebutkan Super Apps Sumbar Madani merupakan hasil karya internal pemerintah provinsi yang pengerjaan, pengembangan, dan penyempurnaannya tanpa melibatkan pihak ketiga. 

"Setelah saya dilantik menjadi wakil gubernur, kantor dinas yang saya datangi pertama kali adalah Diskominfotik. Di sini  banyak anak muda yang bekerja dan berbakat di bidang Infomasi dan teknologi (IT). kemudian saya berikan tantangan dan gambaran untuk membuat aplikasi yang memberikan kemudahan informasi kepada masyarakat. Ini dikembangkan tanpa pihak ketiga, tanpa melibatkan anggaran sama sekali. Kita dibantu BNI dengan penganggaran Rp10 juta," tuturnya. 

Kemudian ia menjelaskan penggunaan aplikasi ini sangat sederhana dan diperlukan registrasi agar identitas penggunanya diketahui. Super Aps Sumbar Madani terdiri dari 11 konten utama yang langsung ditampilkan saat menggunakan aplikasi. 

Di antaranya, Sumbar berita yang akan menyajikan informasi dan bisa lansung terkoneksi ke link berita online yang ada di Sumbar. Kemudian, konten Sumbar Sehat,  yang membahas seputar kesehatan termasuk covid-19, dan vaksinasi, serta langsung tersambung dengan Peduli Lindungi. 

"Menu Sumbar Lapor, yang berfungsi untuk tempat melaporkan atau pengaduan kejadian atau pun aspirasi kepada pihak berwenang, misalnya pungli. Ada Sumbar Darurat, berisikan informasi kebakaran, tanah longsor,  gempa bumi dan tentang kedaruratan di Sumbar. Selanjutnya Sumbar Pariwisata, dengan fitur budaya,  kuliner,  dan destinasi wisata di 19 kabupaten/kota," ujarnya. 

Selain itu, ada menu Sumbar kerja yang akan membantu para pencari kerja mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dan kebutuhan kerja di Sumbar. Lalu, Sumbar Digitalent, yang menyediakan informasi kewirausahawan digital. Hal ini sesuai dengan visi misi yaitu menciptakan 100 ribu entrepreneurship," katanya. 

Kemudian Sumbar Investasi. Ada Sumbar JDIH yang berisi produk hukum yang ada di Sumbar,  baik perda dan pergub. Terakhir,  ada fitur daftar PCR, cek pajak kendaraan,  realisasi anggaran. 

"Semua konten ini harus diiisi oleh semua OPD, kita sangat meminta partisipasi aktif seluruh OPD untuk kebaruan informasi dan data masing-masing tupoksinya. Diskominfotil menampung segala hal yang harus disuplai oleh OPD terkait," tutur Audy. 

Audy menambahkan saat pengembangan aplikasi, pihak Diskominfotik juga melaksanakan lomba logo yang akan menjadi ikon aplikasi tersebut. Logo yang ikut serta pertama kalinya sebanyak 400 logo. Kemudian diseleksi kembali hingga mendapatkan pemenang yang warna dan gambarnya mendekati Sumbar. 

Dalam acara yang juga dihadiri oleh forkopimda tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Sumbar, Jasman Rizal tujuan utama pengembangan aplikasi ini agar semua pekerjaan dapat terbantu dengan mudah dan tidak lagi dikerjakan secara manual. 

Pengerjaan aplikasi dilakukan dengan berbagai riset yang tidak hanya di Sumbar saja, tetapi juga di provinsi lain. 

"Dalam rangka menciptakan Super Apps ini kita melakukan riset dengan pihak lain. Kita tidak dikenai anggaran apapun,  namun dalam hal ini kita dibantu oleh BNI. kita berharap aapa yang kita lakukan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi publil.  Sumbar telah sian menjadi provinsi berbasis IT," katanya. 

Jasman menambahakan hingga saat ini telah hampir 200 aplikasi yang dibangun pihakbya dengan biaya Rp 0. Ini merupakan karya dan capaian pemuda di bidang IT yang siap menghadapi tantangan digitalisasi ke depan.

"Ini merupakan karya pemuda kita. Melalui, aplikasi Super Apps Sumbar Madani,  kita siap melayani seluruh jajaran yang ada di OPD untuk selalu mengembangkan dan memperbarui informasi di setiap menu aplikasi," kata Jasman.(***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved