arrow_upward

Wagub Sumbar Audy Joinaldy Motivasi Lulusan UMMY Solok Kuasai Teknologi Digital

Selasa, 16 November 2021 : 20.36

 

Wagub Sumbar Audy Joinaldy memberikan sambutan sekaligus memotivasi para lulusan UMMY Solok. (adpim).

Solok, Analisakini.id- Jangan cepat berpuas diri. Sebab ini bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, melainkan awal dari langkah untuk menapaki hidup yang sesungguhnya. 

"Hari ini memang adik-adik akan diwisuda, saya berharap tidak cukup di sini saja untuk menjadikan sukses, karena persaingan di luar sana semakin ketat. Maka dari itu, adik-adik harus terus belajar, belajar dan belajar untuk meraih masa depan yang diingikan," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy di hadapan para lulusan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Selasa (16/11/2021).

Audy memberikan sambutan sekaligus memotivasi para wisudawan/wati itu. Wagub milineal ini, sudah langganan memberikan motivasi kepada para lulusan perguruan tinggi dan para generasi penerus bangsa itu memang benar-benar terlecut oleh Wagub.

Wajar saja, Wagub dengan gelar lengkap Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., PM, ASEAN.Eng selain politisi juga dikenal sebagai seorang pebisnis sukses. Pengalaman bernilai inilah yang diberikan kepada generasi muda untuk tidak berhenti untuk menuntut ilmu.

Audy memberikan contoh dirinya yang selalu haus akan pendidikan. Saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan Doktor di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Unand Padang. Bahkan setiap pendidikan dibangku kuliah ia selalu mendapatkan nilai terbaik (Cumlaude). 

"Karena pendidikan membentuk diri untuk disiplin dan bertanggungjawab dengan cara selalu bekerja keras, bekerja cerdas, mengasah keterampilan, meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta yang tak kalah pentingnya yaitu dengan tetap menjaga sikap agar tetap baik. Karena akhlak yang baik akan bermuara pada kesuksesan yang sebenarnya," jelas dia.

Pendidikan tinggi sebagai salah satu dimensi pengembangan kapasitas, khususnya pengembangan sumber daya manusia untuk kemajuan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Audy mengatakan, peran perguruan tinggi harus berdampak pada segala hal, mengingat perubahan yang saat ini sedang terjadi dengan begitu cepatnya dan mencakup hampir di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, media, hingga pendidikan.

Saat ini dan beberapa waktu kedepan bangsa ini akan mengalami perubahan kehidupan pada zaman yakni Era Industri 4.0. Perkembangan dalam bidang Teknologi terjadi begitu cepat, jika dibandingkan dengan bidang bidang lainnya.

Artinya akan terjadi pergeseran kebutuhan manusia pada era cyber saat ini. Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama.

"Jadi jangan heran, setiap pergerakan kita nantinya bisa dipantau dari jarak jauh oleh orang lain," sebutnya.

Perkembangan teknologi yang begitu cepat ini termasuk ke dalam bagian Revolusi Industri 4.0, transformasi di berbagai aspek produksi industri, yang berpegang kuat pada revolusi teknologi digital. Industri 4.0 mengedepankan tren-tren digital terbaru, seperti pengembangan Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Cloud Computing System, Augmented Reality dan sebagainya. 

"Kita bisa lihat saat ini saja, masyarakat di era Industri 4.0 berdampak pada lifestyle di tengah masyarakat. Seperti penggunaan cashless di pusat perbelanjaan, media cetak yang lambat laun digantikan dengan media elektronik, perkembangan tayangan film yang dapat ditonton dari rumah melalui perangkat digital, dan perkembangan alat komunikasi yang semakin pesat," ungkapnya.

Menurut Wagub, kaum milenial sangat berpeluang menjadi seorang enterpreneur, karena saat ini jumlah pengusaha di Indonesia sangat sedikit hanya sekitar 2,5 persen dari jumlah penduduk kalah dari Thailand yang sudah 5 persen, Malaysia 6 persen apalagi Singapura yang sudah mencapai dua digit.

"Untuk memacu pertumbuhan ekonomi setidaknya harus 4 persen masyarakat Indonesia harus jadi pengusaha. Peluang itu terbuka sangat lebar untuk generasi muda yang sudah sangat akrab dengan teknologi, smartphone dan dunia digital," tukasnya.

"Ini adalah waktu yang sangat tepat bagi millenial yang menguasai teknologi muncul sebagai seorang enterpreneur," imbuhnya.

Selain itu, Audy juga berharap perguruan tinggi yang ada di Sumbar mahasiswanya bisa beradaptasi dengan perkembangan digital. Termasuk persiapan SDM industri melalui pendidikan vokasi yang mengarah pada high skill serta meningkatkan keterampilan SDM industri yang dominan low/middle ke level high skill.

"Technical skill merupakan hal penting dalam kesuksesan pekerjaan kita, semua itu adik-adik sudah peroleh dan pelajari selama masa perkuliahan di UMMY ini, namun ternyata softskill memiliki faktor penentu yang cukup besar sekitar 85 persen dalam kesuksesan pekerjaan kita," tukasnya.

Sebagai penutup Audy mengajak kepada para wisuda dan wisudawati, sebagai generasi milenial minang bisa membawa perubahan untuk Indonesia, khususnya untuk Sumbar.

"Saya berharap kepada adik-adik yang di wisuda dapat memberikan kontribusi dan dedikasi terbaik untuk Ranah Minang. Mari kita majukan provinsi kita dengan karya - karya dan inovasi terbaik untuk masa depan negeri kita cintai," tutupnya. 

Wisuda ke-56 itu, dihadiri Wakil Walikota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, Rektor UMMY Solok Prof. Dr. Ir. Syahro Ali Akbar, MP, LLDIKTI Wilayah X, Dewan Pengurus dan Pembina Yayasan Mahaputra Prof. Muhammad Yamin, SH. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved