arrow_upward

Sumbar Targetkan 70 Persen Vaksinasi hingga Akhir 2021

Selasa, 02 November 2021 : 19.46
Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Kapolda  Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra dan Danrem  032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada S.E.,M.M. (adpim).

Padang, Analisakini.id-Gubernur Mahyeldi menargetkan capaian vaksinasi covid-19 Sumbar mencapai 70 persen pada akhir 2021. Capaian itu sejalan dengan program percepatan vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan di Sumbar.

"Kita optimis target itu tercapai, dengan kerjasama seluruh sektor. Terutama dukungan dari Polri dan TNI,"sebut Mahyeldi pada jumpa pers, Selasa (2/11/2021) di Istana Gubernuran Sumbar.

Dikatakannya, secara umum strategi yang dilakukan Pemprov Sumbar guna mencegah pandemi covid-19 yakni dengan disiplin prtokol kesehatan. Dengan 5 M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi. Melakukan 3 T, yaitu testing, tracing dan treatment.

Upaya selanjutnya, meningkatkan vaksinasi mencapai 70 persen, sesuai minimal terciptanya herd imunity kekebalan kelompok. Hingga kini kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.

Terhitung 31 Oktober 2021 Sumbar menempati urutan ke 9, naik tujuh tingkat dari sebelumnya pada posisi 2 terbawah secara nasional. Untuk dosis pertama sudah mencapai 36,90 persen dan dosis ke dua 9,95 persen.

Dari 19 kabupaten/kota di Sumbar yang sudah mencapai target 70 persen yaitu, Kota Padang dengan angka 78,23 persen. Sedang capaian terendah ditempati Kabupaten Agam baru mencapai 21 persen.

"Untuk Agam, karena masih rendah, makanya saat ini kita upayakan percepatan,"tegasnya.

Selain itu, Gubernur Sumbar mengapresiasi  kegiatan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) pertama yang diinisiasi oleh Polda Sumbar, berhasil bahkan disambut antusias oleh masyarakat. Dengan target 100 ribu dosis, tercapai 105.367 dosis.

Di samping itu juga diadakan central vaksinasi di kabupaten/kota oleh berbagai pihak, seperti IDI, IDAI, Binda, Partai, Universitas, IKA Unand dan sejumalah lembaga lainnya.

Saat ini sudah tersebar sebanyak 2.523 petugas vaksinator di 19 kabupaten/kota. Sementara ketersediaan vaksin cukup banyak. Di buffer stock Dinas Kesehatan Sumbar tersedia sebanyak 206.084 dosis, sedang di kabupaten/kota tersedia sebanyak 220.415 dosis vaksin.

Jumlah itu akan segera ditambah, jika penyuntikan dapat dilakukan dengan cepat. Jumlah bertambah sesuai dengan laju vaksinasi. Sedangkan vaksin yang tersedia juga ada Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, Coronavac dan Sinoparm.

"Kita butuh dukungan semua pihak agar target terciptanya imunitas kelompok yakni 70 persen dari populasi dapat tercapai,"ulasnya.

Kapolda Sumbar Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra menegaskan capaian vaksinasi Sumbar hingga akhir tahun bisa pada angka 90 persen. Hitungan tersebut setelah berkaca dari keberhasilan pelaksanaan Sumdarsin yang dicanangkan 30 Oktober 2021 di GOR H. Agus Salim Padang.

"Secara umum tidak ada hambatan pelaksanaan vaksinasi di Sumbar. Baik struktural, maupun kultural. Saya tahu masyarakat Sumbar cerdas, dapat memahami. Buktinya Sumdarsin sukses,"sebut Teddy.

Dikatakannya, saat ini posisi vaksinasi Sumbar pada angka 37,3 persen. Jumlah itu sebenarnya melonjak naik sebanyak 16 persen dari angka 21 persen pada 1 September 2021.

Dengan pelaksanaan Sumdarsin maka bisa mendapatkan 100 ribu orang sekali kegiatan. Jumlah itu hanya 2,26 persen dari jumlah penduduk Sumbar. Polda menargetkan pelaksanaan Sumdarsin dapat dilakukan 6 kali. 

Dengan perhitungan itu maka, bisa didapat capaian sebanyak 13,56 persen. Jika ditambah dengan 37,3 persen vaksinasi Sumbar sudah berada pada angka 50,86 persen. Ditambah dengan capaian vaksinasi harian pada 19 kabupaten/kota sekitar 35 ribu orang/hari atau setara 1 persen. Hingga 30 November 2021 akan ada angka 30 persen.

Dengan angka itu maka pada 30 November 2021, vaksinasi Sumbar mencapai target diatas 70 persen atau setara dengan 80 persen lebih. Sementara masih ada waktu 1 bulan untuk menambah target vaksinasi.

Sementara itu, untuk memenuhi 70 persen vaksinasi Sumbar membutuhkan 8,8 juta dosis lebih vaksin bagi sekitar 4,4 juta warga Sumbar. Untuk mendapatkan itu, maka laju vaksinasi di Sumbar harus tercapai, sehingga bisa mendapatkan tambahan vaksin.

"Mudah-mudahan target 90 persen tercapai, sehingga target pemerintah menghentikan pandemi covid-19, serta membangkit perekonomian dapat terealisasi,"pungkasnya.

Sementara itu, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada S.E.,M.M menyampaikan TNI mendukung penuh pencapaian vaksinasi di Sumbar. Menurutnya keterlibatan TNI pada Sumdarsin dengan menempatkan 14 tim vaksinator.

"Kita sangat mendukung capaian vaksinasi di Sumbar. Kita telah berkontribusi untuk 16 ribu vaksinasi di Sumbar,"katanya.

Jumpa pers tersebut dihadiri, Sekdaprov Sumbar Hansastri dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Hefdi.(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved