 |
| Tito Karnavian. |
Jakarta, Analisakini.id-Komisi II DPR bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, KPU, Bawaslu, dan DKPP hari ini dijadwalkan menggelar rapat untuk menetapkan jadwal Pemilu Serentak 2024. Namun, rapat ditunda sebab Tito mendadak dipanggil Presiden Jokowi.
“Raker ditunda karena surat Mendagri yang [menyatakan] tidak bisa hadir. Ada rapat internal mereka yang dipimpin langsung oleh Presiden,” kata Wakil Ketua Komisi II Junimart Girsang, Rabu (6/10/2021).
Junimart menerangkan rapat hari ini semula bertujuan memilih dua tanggal alternatif yang sudah ditetapkan. Yakni pada 21 Februari sesuai usul KPU, atau 15 Mei sesuai usul pemerintah.
“Raker untuk memutuskan dua alternatif jadwal pemilu. Februari atau Mei 2024,” ujar politikus PDIP itu seperti dikutip dari kumparan.com.
Junimart mengatakan raker penetapan tanggal Pemilu 2024 akan dilanjutkan pada masa sidang berikutnya karena Jumat (8/10/2021) DPR sudah memasuki masa reses.
“Raker akan dilakukan pada awal masa sidang berikutnya setelah reses,” tandas dia.
Sebelumnya, tanggal penetapan Pemilu (Pileg-Pilpres) 2024 tengah menjadi perdebatan di DPR. KPU mengusulkan Pemilu digelar pada 21 Februari agar tak terlalu dekat dengan Pilkada yang digelar pada November 2024. Sementara pemerintah usul pemilu digelar pada 15 Mei dengan tahapan yang dipersingkat. (***)
.jpg)