Dekan Fateta Unand Dr. Feri Arlius perlihatkan dokumen MoU bersama pimpinan PT Pangan Sari Utama disaksikan Kadis Pangan Sumbar. (Effendi). |
Padang, Analisakini.id- Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Fateta Unand) launching Nasi Padang Instan (NPI) sekaligus MoU dengan PT Pangan Sari Utama dan PT Gadih Monang Anugerah, di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Sabtu (16/10/2021).
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand Dr. Ir. Feri Arlius Dtk Sipado, M.Sc mengatakan kerjasama dengan dua perusahaan tentu menjadi ajang magang bagi mahasiswa Fateta terutama tentang penelitian Nasi Padang Instan (NPI).
"Kita berkerja sama dengan keuntungan multi efek bagi Fateta dan bagi dua perusahaan, ini bagian dari alih status Unand menjadi PTNBH, kolaborasi dengan dunia praktisi tentu menjadi Unand maju dan Indonesia maju," ujar Feri Arlius.
NPI adalah karya Fateta Unamd, tiga peneliti berkolaborasi di Laboratorium Fateta akhirnya menghasilkan karya luar biasa yakni NPI.
"Bisa jadi rendang dan bisa dimasak dengan pemanas instan, dan bisa bertahan satu tahun, " ujar dia.
Menurut Dekan, NPI bisa menjadi pangan utama saat bencana alam, pengganti mie instan sebagai makanan cepat saji bagi korban bencana alam.
NPI juga bisa diandalkan bagi para andventurer maupun jemaah haji Indonesia.
"NPi inovasi Fateta Unand untuk Indonesia dan siap menggebrak lagi dengan hasil penelitian lain yang kini masih finalisasi proses di Fateta," ujar Feri Arlius.
Sementara itu Prof Aryono dari PT Pangan Sari Utama menegaskan, kerjasama dengan Fateta Unand akan menguntungkan kedua belah pihak. Teknologi yang dihasilkan menunjukkan kiprah akademi dalam dunia penelitian dan pengembangan makanan olahan yang bermanfaat dan tentu akan berimplikasi positif terhadap dunia bisnis makanan olahan dan kebutuhan orang saat bencana alam maupun event-event nasional yang sangat butuh makanan siap saji.
Sedangkan Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Pangan Efendi, kerjasama yang dibangun adalah bagian dari program yang dibangun bersama-sama dalam menerapkan teknologi pertanian khususnya dalam olahan pangan.
"Pemprov Sumbar sangat mendukung dan mensupport program yang berorientasi untuk kemaslahatan umat. Apalagi ini terkait dengan teknologi pangan yang dilaunching bertepatan pula dengan peringatan Hari Pangan seDunia," kata Efendi.
Hadir juga perwakilan Forkopimda Sumbar, OPD terkait Pemprov dan para akademisi Unand dan Fateta. (***)