arrow_upward

20 Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat (2), Agus Salim : Pejuang Pertama yang Dimakamkan di TMPN Utama Kalibata

Jumat, 22 Oktober 2021 : 19.30

 

Agus Salim

Padang, Analisakini.id-Agus Salim dikenal juga dengan nama Mashudul Haq yang artinya pembela kebenaran. Lahir di Koto Gadang, Agam pada 8 Oktober 1884 dari Soetan Mohamad Salim dan Siti Zainab. 

Agus Salim merupakan anak bekas jaksa berasal dari Sumatera Barat yang bergelar lulusan terbaik sekolah menengah Belanda yaitu Hogere Burger School (HBS) pada 1903.

Dengan belajar sendiri (autodidak), Agus Salim mampu menguasai 9 bahasa asing dengan baik yaitu bahasa Arab, Cina, Jepang,Jerman, Perancis, Turki,  Inggris, Rusia dan Belanda. Kemampuannya menguasai berbagai bahasa asing membuat Agus Salim dengan mudah mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dari sumbernya.

Semasa menjadi pegawai konsulat Belanda di Jedah Saudi Arabia, dia sempat pula menambah dan memperdalam pengetahuan agama Islam serta seluk-beluk diplomasi. Jabatan tersebut diemban beliau sejak tahun 1906-1911.

Kegiatan politik Haji Agus Salim dimulai setelah menjadi anggota SI (Serikat Islam), dan diangkat sebagai anggota pengurus pusat. Kemudian pada 1934, terpilih menjadi ketua PSII. Sejak ditunjuk sebaga anggota Volksraad, dia sudah membiasakan berbahasa Indonesia, meski dicemooh teman-temannya Belanda.

Terjun ke dunia politik untuk membangkitkan semangat kemerdekaan. Pada awal kemerdekaan ikut merancang UUD 1945 bersama 18 orang-orang yang dipimpin Soekarno. Berperan penting pula dalam menyampaikan misi diplomatik untuk mengenalkan Indonesia ke dunia luar.

Sejak Indonesia bergolak hingga setelah Indonesia merdeka, berbagai jabatan pernah didudukinya, antara lain Anggota Volksraad (Dewan Perwakilan Rakyat) pada jaman pendudukan Belanda, Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia dan beberapa kali menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia.

Sewaktu Belanda melancarkan Agresi Militer II, Agus Salim bersama-sama beberapa pejabat Tinggi Negara Republik Indonesia seperti Soekarno, Muhammad Hatta dan Sutan Syahrir, Muhammad Roem ditangkap oleh Belanda.

Agus Salim wafat di Jakarta, pada 4 November 1954 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata Jakarta. Dan Agus Salim lah pahlawan nasional pertama dimakamkan di TMPN Utama Kalibata pada 5 November 1954.

Agus Salim ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden nomor  657 Tahun 1961 tanggal 27 Desember 1961. (bersambung)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved