arrow_upward

Walikota Padang Hendri Septa Tegaskan RAPBD-P 2021 Tetap Fokus pada Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19

Minggu, 05 September 2021 : 17.15

 

Walikota Hendri Septa menyerahkan nota RAPBDP 2021 kepada pimpinan DPRD Padang. (humas)

Padang, Analisakini.id-Walikota Padang Hendri Septa menegaskan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) 2021 tetap fokus pada pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 yang mewabah sampai saat ini hampir dua tahun.

"Dan secara umum, berdasarkan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2021 yang telah disepakati, RAPBDP 2021 diarahkan untuk percepatan capaian visi dan misi serta mewujudkan 9 program prioritas pembangunan, sebagaimana yang 

tertuang dalam Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Padang 2021," kata Hendri Septa, Sabtu (4/9/2021).

Dalam nota Keuangan RAPBDP 2021 yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Padang di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD itu, Walikota menjelaskan pendapatan daerah direncanakan mencapai Rp2,526 triliun. Jumlah ini turun Rp99,806 miliar atau 3,80 persen dari target pendapatan daerah pada APBD awal 2021 yakni Rp2,626 triliun.

Sementara untuk mendukung tercapainya sasaran strategis sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan dalam Perubahan KUA dan PPAS 2021, belanja daerah direncanakan sebesar Rp2,540 triliun. Jumlah ini turun Rp109,58 miluar atau 4,14 persen dari pagu belanja daerah pada APBD awal tahun 2021 yang sebesar Rp2,649 triliun.

"Penurunan belanja daerah tersebut berada pada belanja pegawai, belanja subsidi, belanja bantuan sosial, belanja modal tanah, belanja modal gedung dan bangunan serta belanja modal jalan, jaringan, irigasi san belanja bantuan keuangan," jelasnya.

"Dari sisi penerimaan kita harus mampu meningkatkan, menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan daerah terutama pendapatan asli daerah (PAD). Sementara dari sisi belanja kita harus dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas belanja. Sehingga setiap rupiah yang kuta belanjakan harus digunakan untuk kegiatan dan program yang benar-benar produktif dan mampu memberikan nilai tambah sebesar-beaarnya bagi masyarakat," terangnya.

Wako juga berharap, RAPBDP 2021 beserta rencana anggaran yang disampaikan dapat dijadikan prioritas bersama DPRD Kota Padang.

"Kita butuh penyempurnaan. Untuk itu dalam proses selanjutnya semoga bisa lebih disempurbakan melalui konsultasi Badan Anggaran (Banggar) DPRD Padang dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta OPD sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Semoga semuanya berjalan dengan lancar tentunya," harap walikota muda tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Padang Arnedi Yarmen meminta kepada OPD terkait di Pemko Padang untuk dapat memaksimalkan menjalankan program-program yang sudah disusun dengan baik.

“ Soal penurunan pendapatan, kita akan bahas bersama TAPD dan DPRD untuk solusinya ke depan. Penurunan yang terjadi sekarang juga karena adanya pengurangan DAU dari Pusat,” pungkasnya.(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved