Anggota DPR dari Fraksi PKS Nevi Zuairina bersama Bupati Padang Pariaman Suhatril Bur dan sejumlah pejabat lainnya. (ist) |
Padang Pariaman, Analisakini.id- Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zurairina menjadi pembicara Seminar parenting keluargaku syurgaku di hall IKK kantor Bupati Padang Pariaman, menyampaikan tema pasangan keluarga inspiratif.
Nevi mengatakan, acara ini sangat spesial di Padang Pariaman karena juga turut hadir bupati dan kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman.
"Ungkapan 'Keluargaku Surgaku' menggambarkan sebuah kehidupan rumah tangga yang aman, nyaman, damai dan tentram. Kondisi layaknya surga ini juga menunjukkan tanda-tanda kebahagiaan setiap penghuninya yang jauh dari perasaan resah, gelisah dan tak tenang", tutur Nevi.
Legislator Sumbar ini mengutip hadits Riwayat Ath Thabrani bahwa barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.
Politisi PKS ini menyampaikan, untuk menjadi pasangan inspiratif mesti memiliki pedoman dasar yang dipegang kuat. Diantara dasar hukumnya adalah UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan; Al-Quran Surat An Nur Ayat 32 dan Al-Quran Surat Ar Rum Ayat 21.
"Untuk mengawali keluarga inspiratif, pasangan suami istri mesti menyiapkan dan membangun diri untuk Membentengi Akhlak Yang Mulia, Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia Yang Asasi, Menegakkan Rumah Tangga Yang harmoni, Meningkatkan Ibadah kepada Allah dan berusaha mendidik Keturunan Yang Shalih", ucap Nevi.
Nevi yang juga duduk di Komisi VI DPR RI menyampaikan, cara menjadikan rumah laksana syurga. Beberapa cara di antaranya sudah ada panduan bagaimana cara menciptakan rumah laksana surga, di antaranya menjadikan agama sebagai fondasi, bahwa rumah sarana kita beribadah dan berdoa kepada Allah SWT. Saling berbagi peran antara suami, istri dan anak-anak, serta selalu berkomunikasi dengan baik ; Selalu pupuk rasa cinta dan kasih sayang dalam keluarga ; Didik anak dengan Pola Asuh yang baik dan perlihatkan keteladanan dan Jika ada konflik , atau beda pendapat, segera dikomunikasikan dengan baik dan bijaksana, tidak dalam kondisi marah.
"Agama memiliki peran penting dalam membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah karena agama merupakan ketentuan-ketentuan Allah Swt yang membimbing dan mengarahkan manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan idealnya keluarga seperti ini, Insya Allah akan terbentuk keluarga yang inspiratif dimana mencakup ketahanan keluarga yang akan membentuk ketahanan negara", tutup Nevi Zuairina.(***)