Walikota Padang Hendri Septa bersama pengurus PWI Sumbar yang dikomandoi Heranof (Ketua), Widya Navies (Sekretaris) dan beberapa pengurus lain. Walikota didampingi sejumlah pejabat. (humas) |
Padang, Analisakini.id-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat (Sumbar) audiensi dengan Walikota Padang Hendri Septa, Kamis malam (10/9/2021).
Pada pertemuan berlangsung santai itu, Hendri Septa menyampaikan program - program unggulan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Padang. Sebaliknya, orang nomor satu di ibukota Provinsi Sumbar itu juga banyak menerima masukan dari para wartawan senior yang hadir kesempatan tersebut.
"Fokus yang akan kita kembangkan ke depan berkaitan dengan tiga sektor yakni sektor, pendidikan, perdagangan dan pariwisata. Hal ini berdasarkan visi Kota Padang yakni, mewujudkan Kota Padang yang madani berbasiskan pendidikan perdagangan dan pariwisata yang unggul dan berdaya saing," ucap Hendri Septa.
Uuntuk sektor pendidikan, Pemerintah Kota Padang saat ini sedang merencanakan untuk membangun 500 ruang kelas baru (RKB). Ini merupakan bagian dari program unggulan dan janji politik kami kepada masyarakat yang harus diwujudkan hingga 2024.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan pinjaman dana dari Kementerian Keuangan RI sebesar Rp.57,662 miliar. Dana tersebut akan kita gunakan untuk membangun 109 RKB. Mudah-mudahan pembangunannya dapat kita laksanakan secepatnya," ujar Wako Hendri Septa.
Selanjutnya, untuk sektor Pariwisata, Pemerintah Kota Padang berencana akan mengecat kawasan Kota Tua yang berada d Kecamatan Padang Barat. Upaya ini dilakukan untuk menghidupkan kembali Padang Tempo dulu.
"Guna mewujudkan itu, kita telah menggandeng AkzoNobel, sebuah perusahaan cat dan pelapis terkemuka dunia dengan produsen merek ternama Dulux. Alhamdulillah mereka telah bersedia bekerja sama dengan kita melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Adapun titik lokasi pengecatan yaitu, Jembatan Siti Nurbaya, Muara Padang, bangunan Kota Tua dan Rumah-rumah Tua," ulas Wako Hendri Septa.
Pada kesempatan itu juga dibahas penanganan Pandemi Covid-19. dari sektor perdagangan, Pemerintah Kota Padang memberi kelonggaran kepada para pelaku usaha di Padang dalam penerapan PPKM Level 4. Dimana para pelaku usaha dapat berjualan hingga pukul 00.00 Wib asalkan tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Ini upaya-upaya yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat Padang supaya ekonomi di Padang dapat bergerak. Kami juga butuh dukungan dari pengurus PWI untuk terus mengawal kinerja kami agar tetap sesuai di jalannya. Kami Pemerintah Kota Padang mengajak PWI Sumbar untuk bersinergi mewujudkan Kota Padang yang lebih baik lagi," pungkas Wako Hendri Septa.
Sementara itu, Ketua PWI Sumbar Herano Firdaus mengatakan, audiensi ini merupakan salah satu program kegiatan untuk menjalin silaturahmi antara pengurus PWI dengan Pemerintah Kota Padang.
Heranof hadir bersama pengurus PWI Sumbar lainnya seperti Ketua Dewan Pertimbangan PWI Basril Basyar, Sekretaris Widya Navies dan sejumlah pengurus lain Dr. Amiruddin, Sawir Pribadi, Zul Efendi, Sukri Umar, Zulnadi, dan beberapa orang lainnya.
Dalam audiensi tersebut, Walikota didampingi Plh Sekdako Padang Edi Hasymi, Kepala BPKAD Budi Payan, Kepala BKPSDM Arfian, Kadis Pertanahan Raju Menpora, dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis. (***)
.