arrow_upward

Fraksi PAN DPRD Sumbar Minta Gubernur agar Pembangunan Pertanian Diarahkan pada Peningkatan Produksi

Selasa, 03 Agustus 2021 : 18.32

 

Muhayatul.

Padang, Analisakini.id-Fraksi PAN DPRD Sumbar meminta kepada Gubernur untuk menekankan pembangunan pertanian diarahkan kepada peningkatan produksi dan penerapan teknologi dalam setiap tahapannya.

"Kita setuju prioritas pembangunan di sektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) sudah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah, termasuk mengalokasikan anggaran sebesar 10 persen dari total APBD," kata Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar Muhayatul, dalam rapat kerja pembahasan Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, Selasa (3/8/2021) di gedung DPRD Sumbar. 

Namun di sini, sambung Muhayatul, Fraksi PAN menyarankan pembangunan di sektor pertanian ini lebih diarahkan kepada peningkatan produksi dan penerapan teknologi, apalagi luas areal pertanian berkurang tiap tahun, sementara kebutuhan terhadap produksi pertanian meningkat. 

Grand disain pembangunan pertanian harus dibuat lebih rinci, terarah dan terukur dalam setiap sub sector terutama sector perikanan karena sumatera barat memiliki laut yang sangat luas sehingga dalam periode lima tahun ini, terlihat gambaran nyatanya bagi pembangunan daerah dan terjadi peningkatan kesejahteraan petani Sumbar.

Selain itu, Fraksi PAN juga menyebutkan, pembangunan sektor pendidikan, juga mendapat alokasi anggaran yang memadai dalam APBD. Hal itu terlihat dalam Ranperda RPJMD 2021-2026. Selain tuntutan konstitusi, juga menjadi pembangunan prioritas di Sumbar. Apalagi Sumbar tadinya dikenal sebagai daerah industri otak dan melahirkan tokoh nasional. 

Ke depan, apa yang pernah dicapai itu, sambung Muhayatul, harus diraih kembali. Karena itu, Fraksi PAN berharap Gubernur merancang “pembangunan sektor pendidikan” secara detil, lengkap, berbobot dan terarah sehingga mimpi Sumbar kembali melahirkan tokoh-tokoh hebat nasional dan menjadi daerah sentra pendidikan, menjadi nyata.

Begitu pula dengan filosopi Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang dikenal di Sumbar. Ini adalah bagian dari nilai pendidikan berkarakter di Sumbar. Oleh karena itu, Fraksi PAN mendorong Gubernur untuk menggencarkan pendidikan karakter berbasis ABS SBK ini dan terakomodir baik dalam RPJMD tahun 2021-2026 serta benar-benar teraplikasi di lapangan. 

"Sebab kenyataan yang kita lihat sehari-hari, filosopi ABS SBK, tidak terimplikasi utuh di lapangan. Fraksi PAN bermimpi dan mudah-mudahan menjadi kenyataan, filosopi ABS SBK itu tercermin dalam setiap denyut nadi warga Sumatera Barat," sebut mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar ini. 

Meski ada beberapa catatan dan masukan terkait Ranperda RPJMD tahun 2021-2026, Fraksi PAN setuju ranperda tersebut disahkan menjadi Perda. Apalagi dari materi, naskah  dan narasi terkini Ranperda tersebut, sudah banyak ada perubahan setelah pansus RPJMD tahun 2021-2026 secara maraton membahas dan membedahnya dengan berbagai pihak terkait. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved