arrow_upward

Walikota Padang Pasang Perangkap Sampah di Banda Bakali

Jumat, 30 Juli 2021 : 15.55

 

Walikota Padang Hendri Septa bersama sejumlah anggota berbagai komunitas peduli lingkungan saat pemasangan perangkap sampah di Banda Bakali, Gang Sentosa, Jumat (30/7). (humas) 

Padang, Analisakini.id-Pemko Padang memasang perangkap sampah di badan Banda Bakali Gang Sentosa, Jumat (30/7/2021). Sarana penanganan sampah ini diprakarsai oleh sejumlah komunitas anak muda di Kota Padang.

Walikota Padang, Hendri Septa saat pemasangan perangkap sampah itu mengatakan, sarana tersebut memang perlu dipasang di sejumlah titik muara di Kota Padang. Apalagi masih banyak ditemui masyarakat yang membuang sampah ke sungai.

"Peran serta dan kontribusi untuk pengelolaan sampah di Kota Padang memang kita harapkan. Saya pun mengapresiasi sarana yang diprakarsai sejumlah komunitas anak muda ini," katanya.

Disebutkan, kondisi timbulan sampah Kota Padang saat ini mencapai 641 ton sehari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14 persen sampah tidak terkelola, dan sampah-sampah itulah yang menumpuk di muara-muara sungai Kota Padang.

Untuk penanganan keseluruhan kawasan muara pun Pemko Padang masih mengalami keterbatasan sarana dan prasarana. Hingga saat ini baru ada tiga kapal pengangkut sampah yang digunakan untuk mengangkut sampah yang sampai ke muara, yang merupakan bantuan CSR dari BNI, PT. Semen Padang dan Bank Nagari. 

"Pemko Padang melalui Dinas Lingkungan Hidup juga berinovasi dengan memasang kubus apung di beberapa titik sungai, sehingga memudahkan pengambilan sampah dengan kapal tersebut," katanya.

Menurut wako, upaya pengurangan sampah diperlukan dukungan masyarakat dari hulu ke hilir sungai. Masyarakat pun perlu mengubah mindset, dari buang sampah menjadi pilah dan kelola sampah dari sumbernya.

"Perilaku masyarakat di hulu dan hilir belum sepenuhnya peduli untuk mengelola sampah yang dihasilkan untuk ditempatkan pada tempat yang telah ditentukan. Perlu kesadaran kita bersama agar sampah bisa terkelola dan tidak mengotori sungai," kata Hendri.

Adapun komunitas anak muda yang ikut berkontribusi dalam pengadaan perangkap sampah ini, yaitu Pange Movement, Bank Sampah Pancadaya,  Walhi, Komunitas Pemuda Indonesia Peduli Sampah, dan Forum Komunitas Peduli Sungai. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved