arrow_upward

Gubernur Mahyeldi : Kabar Gembira Sumbar Dapat Kiriman Alokasi 30,9 Ribu Dosis Vaksin

Minggu, 18 Juli 2021 : 19.17

 


Padang, Analisakini.id- Alhamdulillah, Sumatera Barat (Simbar) dapat kiriman 30,9 ribu dosis vaksin berdasarkan surat Kementerian Kesehatan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan yang dikirimkan tanggal 17 Juli 2021. Ini tentunya percepatan pelaksanakan vaksin dapat terus dilanjutkan karena kembali ada stok dosis vaksin ini.  

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi  di sela-sela kesibukan, Minggu (18/7/2021).

Gubernur Sumbar juga mengatakan sesuai arahan Presiden RI pada rapat Pembelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu,  diperlukan percepatan laju vaksinasi sehingga cakupan vaksinasi  Covid-19 tinggi dan merata dalam rangka mencapai herd immunity.

"Persentase alokasi distribusi vaksin antaranya 40 persen untuk Dinas Kesehatan termasuk sentra vaksinasi di provinsi, 30 persen masing-masing TNI dan Polri," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga menyampaikan, surat permintaan tambahan vaksin yang disampaikan pada Jumat lalu, tetap menjadi harapan dalam memberikan tambahan vaksin kepada masyarakat Sumbar. 

"Pemprov Sumbar melalui Dinas Kesehatan telah menyurati Kementerian Kesehatan RI akan permintaan 50.000 vial vaksin setara 500 ribu vaksin tentu menjadi harapan masyarakat Sumbar," ungkapnya. 

Ia menyatakan ikut senang minat pemberian vaksin masyarakat akhir-akhir cukup meningkat tinggi, tentu semua ini akan memudahkan kita mencapai target pelaksanaan vaksin di Sumbar yang lebih baik lagi. 

"Kita berterima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan pemberian vaksin oleh TNI, Polri dan stakeholder lainnya yang berpartisipasi ikutserta dalam percepatan pemberian vaksin bagi masyarakat Sumbar, semoga menjadi amalan kebaikan bagi kita semua," harap Mahyeldi.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr.dr.Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dalam suratnya menyampaikan, alokasi vaksin Covid-19 agar dapat optimal untuk memenuhi kebutuhan dosis 2 (dua) bagi setiap peserta yang telah memenuhi waktu interval pemberian dosis 2 vaksin biofarma (Sinovac). 

"Optimalisasi pemanfaatan vaksin Covid-19 dalam rangka mencapai indeks pemakaian (IP) sebesar 10 dosis. Distribusi vaksin ini bertujuan mendukung pelayanan vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia melalui intervensi vaksin dapat terlaksana dengan baik," imbaunya. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved