arrow_upward

Satgas Covid-19 Pasaman Barat Apresiasi PT PMS dan PT BTN, Ini Sebabnya

Rabu, 30 Juni 2021 : 21.22

 


Pasaman Barat,Analisakini.id - Dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan Program Vaksin Covid-19, pimpinan, wakil pimpinan dan devisi manager serta staf lapangan lakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Puskesmas Sungai Aur, Rabu (30/6/2021).

Sebelumnya, seluruh pimpinan, wakil pimpinan dan devisi manager serta staf lapangan PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS) dan PT Bintara Tani Nusantara (BTN) telah menerima vaksinasi dosis pertama dengan penetapan jeda waktu 28 hari dari penyuntikan dosis pertama ke dosis kedua.

Para penerima vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan selama proses penyuntikan berlangsung, untuk memudahkan alur pelaksanaan vaksinasi dengan tertib. 

Sebelumnya, peserta vaksin Covid-19 telah dihimbau untuk menjaga kesehatan agar tetap dalam kondisi fit saat penerimaan vaksinasi Covid-19. 

Meskipun sudah mendapat penyuntikan vaksin dosis kedua, peserta tetap berkomitmen dalam menjalankan protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan guna memperkuat diri dari terpapar virus COVID-19.

Pimpinan PT PMS, Ir. Frenzy Marwan kepada Analisakini.id menyatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan ini dalam upaya untuk pencegahan Covid-19 dan mendukung penuh program pemerintah dalam melawan penyebaran Covid-19 di Pasaman Barat.

"Vaksinasi Tahap kedua ini sebagai bentuk peran pemerintah yang berupaya menekan penyebaran Covid-19. Kita siap patuhi himbauan pemerintah demi kesehatan kita semua," pungkas Frenzy.

Secara terpisah, Satgas Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat, Dr. Gina Alecia memberikan apresiasi pada perusahaan kelapa sawit PT. PMS dan PT. BTN yang ikut serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

"Semoga, dengan Vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan itu, bisa menurunkan angka penyebaran. Dan, pihak perusahaan juga diharapkan melakukan vaksin terhadap karyawannya," ungkap Gina.

Seperti dikutip dari laman kesehatan, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika Anda mendapat vaksin COVID-19, di antaranya:

- Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Seperti yang disebutkan sebelumnya, vaksin COVID-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. 

Dengan begitu, risiko Anda untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil. Kalaupun seseorang yang sudah divaksin tertular COVID-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi. Dengan begitu, jumlah orang yang sakit atau meninggal karena COVID-19 akan menurun.

- Mendorong terbentuknya herd immunity. Seseorang yang mendapatkan vaksin COVID-19 juga dapat melindungi orang-orang di sekitarnya, terutama kelompok yang sangat berisiko, seperti lansia di atas 70 tahun. 

Hal ini karena kemungkinan orang yang sudah divaksin untuk menularkan virus Corona sangatlah kecil.. Bila diberikan secara massal, vaksin COVID-19 juga mampu mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat. Artinya, orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin, misalnya bayi baru lahir, lansia, atau penderita kelainan sistem imun tertentu, bisa mendapatkan perlindungan dari orang-orang di sekitarnya.

Kendati demikian, untuk mencapai herd immunity dalam suatu masyarakat, penelitian menyebutkan bahwa minimal 70% penduduk dalam negara tersebut harus sudah divaksin.

- Meminimalkan dampak ekonomi dan sosial. Kembali ditambahkan Frency, bahwa manfaat vaksin COVID-19 tidak hanya untuk sektor kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi dan sosial. Jika sebagian besar masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan penyakit COVID-19, kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat bisa kembali seperti sediakala. (bis)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved