arrow_upward

Penyusunan RPJMD Dinilai tak Serius, Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar Kecewa Berat

Jumat, 04 Juni 2021 : 11.00

 

Yusuf Abit.

Padang, Analisakini.id-Fraksi Partai Gerindra kecewa berat  karena Pemerintah Daerah terkesan tidak serius dalam menyusun RPJMD 2021-2026 ini.  

"Kami sudah membaca dan mempelajari kajian akademik dan sampai pada kesimpulan bahwa naskah akademik dibuat asal-asalan. Referensi, teori dan pendekatan yang dipakai masih referensi kepustakaan dan google. Padahal, yang dibutuhkan saat ini adalah kajian sosiologi empiris," kata juru bicara Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar Yusuf Abit dalam rapat paripurna DPRD Sumbar dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi atas Ranperda RPJMD Sumbar 2021-2026, Jumat (4/6/2021).

Yusuf mengatakan, pihaknya juga tidak menemukan satupun kajian dampak pandemi Covid-19 dijadikan referensi atau rujukan dalam mengambil kebijakan perencanaan pemerintah daerah selama lima tahun ke depan. 

Ini juga bukti bahwa naskah akademik ini tidak update. Padahal, selama dua tahun terakhir, miliaran anggaran tersedot untuk pandemi Covid.

"Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar minta penjelasan detil Saudara Gubernur soal ini," tegasnya.

Yusuf juga mengatakan RPJMD merupakan landasan yuridis formal dalam pelaksanaan pembangunan, yang berisi isu dan program strategis yang dilaksanakan dan dicapai dalam jangka waktu lima tahun mendatang, cara mencapai dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan. 

Tetapi Fraksi Partai Gerindra tidak melihat adanya fokus yang lebih jelas terkait Interkoneksi. Bukan hanya interkoneksi di darat, melainkan juga interkoneksi di udara. "Sekali lagi mohon pula penjelasan Saudara Gubernur terkait hal ini,"sebutnya.

Dia juga menyebut visi dan misi kepala daerah sudah tertera jelas. Untuk itu mohon penjelasan Gubernur akan memulainya dari mana, apakah dari regulasi, birokasi atau bagaimana.

"Fraksi Partai Gerindra  berpendapat, kenapa kita tidak membuat sebuah dokumen perencanaan yang kuat, yang spesifik dan berisi mimpi-mimpi Sumatera Barat. Kalau Amerika misalnya punya American Dream, kenapa tidak kalau kita buat Sumbar Dream. Mimpi Sumatera Barat. Mohon tanggapan Saudara Gubernur," ungkap Yusuf.(***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved