arrow_upward

Kunjungi RDF Cilacap, Wagub Audy Joinaldy Berharap Pengolahan Sampah Jadi Energi Bisa Diterapkan di Sumbar

Kamis, 10 Juni 2021 : 10.52
Wagub Sumbar Audy Joinaldy bertukar cinderamata dengan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. (adpim).


Cilacap, Analisakini.id
-Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy berharap sampah yang dihasilkan dengan jumlah cukup banyak, bisa diolah menjadi energi. Ada teknologi pengolahan yang bisa diadopsi. 

" Ke depan masyarakat agar mengolah sampah di tingkat rumah tangga, sebelum nantinya dibuang. Kita study lapangan di Cilacap, Jawa Tengah ada aplikasi pengelolaan sampah yang dibuat warga, maupun Sistem Informasi Pengelolaan Sampah," kata Audy dalam kunjungan kerja ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang menerapkan teknologi refuse-derived fuel (RDF) di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021) pagi.

Dan rencananya pengolahan sampah di Sumbar akan difasilitasi Deputi IV Kemenko Marves RI.

Kunker ini dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy yang didampingi  Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumbar, Reti Wafda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Siti Aisyah dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Hery Martinus ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu.

Wagub katakan, Pemprov Sumbar akan mengadopsi teknologi pengolahan sampah ini dan di akan dilakukan kerjasama PT Semen Padang dan PT. PLN pada prinsipnya juga menerima dan mendukung pemanfaatkan energi hasil pengolahan sampah tersebut.

Refused Derived Fuel (RDF) sebagai teknologi pengolahan sampah yang menggunakan proses homogenizers untuk mengubah ukuran sampah menjadi lebih kecil atau sesuatu yang bermanfaat. Hasilnya akan menjadi sumber energi dalam proses pembakaran, yaitu sebagai pengganti batu bara.

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pengelolaan sampah saat ini masih menjadi permasalahan utama, ini akan menjadi PR kita bersama," sebut Audy.

Ia mengatakan seiring dengan kemajuan teknologi, pengelolaan sampah yang lebih baik dan mampu meminimalisasi efek samping sampah, bahkan menghasilkan "output" yang bermanfaat secara ekonomis sudah semakin berkembang.

"Semoga ini bisa terlaksana di Sumbar, kita apresiasi Kabupaten Cilacap. Hal ini akan kita terapkan di Sumbar nantinya," ujar Audy.(***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved