arrow_upward

Gubernur dan Wagub Sumbar Luncurkan Buku 100 Hari Kerja

Minggu, 06 Juni 2021 : 23.33



Padang, Analisakini.id-
Minggu malam (6/6/2021), Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy meluncurkan buku 100 hari kerja. Menariknya, buku tersebut hanya dibuat dalam waktu singkat, yakni 7 (tujuh) hari.

Peluncuran buku 100 hari kerja ini sudah dinanti-nantikan Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy pasca dilantik menjadi Gubernur Sumbar dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2020-2024.

Buku itu digagas oleh anak-anak muda berkoordinasi dengan Bappeda Sumbar, dan Biro Adpim Setdaprov Sumbar, yang diambil dari aktivitas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada mulai ditulis pada 26 Mei 2021.

Buku 100 hari kerja ini merupakan sejarah baru karena hanya di Sumatera Barat berkunjung 10 Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Wapres RI Ma'aruf Amin. Artinya, komunikasi Pemprov Sumbar dengan Pusat terjalin baik.

Mahyeldi Ansharullah didampingi Audy Joinaldy mengatakan, pasca dilantik sejak itu pengabdiannya dimulai. Satu per satu komitmen dan janji pada visi dan misi mulai ditunaikan.

"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab yang telah diikrarkan dan disaksikan langsung oleh masyarakat Sumatera Barat sesuai dengan visi yang kami usung pada saat Pilkada serentak pada tahun 2020 yang lalu yaitu Terwujudnya Masyarakat Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan," ujar Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, tantangan saat ini sangat berat karena pandemi Covid-19 belum usai. Kendati demikian dalam menghadapi situasi sulit semua pihak tidak boleh pesimis. Saat pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan, Sumatera Barat harus bergerak lebih cepat.

"Peluang-peluang yang ada harus dicermati agar mampu bersaing kembali, baik ditingkat nasional maupun internasional," ujar Mahyeldi seperti dikutip dari harian haluan.com.

Sementara itu, Reido Reskumar selaku Ketua Tim Inisiator Buku 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar mengatakan, buku 100 hari kerja ini bukan masalah membanggakan diri. Tetapi bentuk sarana, sosialisasi kepada masyarakat bahwa Gubernur dan wakil Gubernur Sumbar betul-betul bekerja dan janji terealisasi.

"Buku ini hanya dibuat dalam tujuh hari. Ke depan kami berharap nantinya ada produk yang bisa dikonsumsi masyarakat dan tidak mutlak harus dengan buku. Apapun kanal-kanal yang dimiliki dengan baik," kata Reido

Menurut mantan Ketua BEM Unand ini, sekarang zaman teknologi dan punya media sosial bisa dipergunakan untuk memberitahu masyarakat dengan menyebar luaskan kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.

"Kita berbangga dengan pertumbuhan Sumatera Barat dari hasil kerja Gubernur dan Wakil Gubernur. Siapapun kita, apapun jabatan kita tidak menentukan, jadi harapannya mati bersama-sama membangun Sumatera Barat," harap dia. 


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved