Anggota DPR dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan ponpes Bahrul Ulum, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman. (ist) |
Batang Anai, AnalisaKini.id- Pondok Pesantren (ponpes) harus menjadi ujung tombak pendidikan Islam sekaligus lembaga dakwah. Ponpes mesti pula selalu bisa berkembang dan mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan perkembangan zaman.
“Meski saat ini masih banyak keterbatasan dan kelemahan, tapi semangatnya jangan memudar, justru makin termotivasi untuk terus melangkah sehingga sebagai ujung tombak pendidikan Islam itu menjadi kenyataan,” kata Anggota DPR, Hj. Nevi Zuairina saat diberi kehormatan untuk meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang berlokasi di Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Minggu (6/12/2020).
Kegiatan yang dilakukan di akhir pekan pertama di Desember 2020 ini tampak tertib dan teratur sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Anggota Komisi VI DPR asal PKS ini untuk kesekian kalinya berkontribusi di berbagai pembangunan infrastruktur pendidikan baik secara umum maupun keislaman dipercaya masyarakat agar terus mendampingi dan terus mengadvokasi kebutuhan dasar masyarakat terutama Sumatera Barat.
"Saya hadir peletakan batu pertama ini sebagai komitmen, setiap upaya kebaikan itu berawal dari tidak ada apa-apa hingga Allah SWT meridhoi sehingga di hari-hari kedepannya, kita diberikan kemudahan. Semoga semua upaya kita dilingkupi dengan suasana kebesaran hati dan keikhlasan yang mendalam sehingga segala upaya tidak saja mendapat kebaikan dunia, tapi juga kebaikan di akhirat", tutur Nevi.
Politisi PKS ini selama setahun terakhir tampak mendekat ke masyarakat dari berbagai cluster mulai dari lembaga pendidikan, kesehatan hingga ekonomi. Komitment keterpilihannya sebagai anggota DPR ia tunjukkan terjun ke masyarakat bukan saja pada masa kampanye saja, akan tetapi juga pada masa-masa sidang maupun reses DPR, tetap bertemu rakyat yang memilih maupun yang tidak memilihnya.
Kehadiran Nevi oleh masyarakat tampak diterima dengan hangat dan santun dan harapan serta doa masyarakat kepadanya agar senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan konsistensi dalam perjuangan melayani masyarakat luas sebesar yang ia jangkau dalam kemampuan.
"Kita sama-sama saling membantu ya, dalam menyeru kebaikan dan melarang keburukan. Karena pada dasarnya, banyak kejadian orang yang baik itu banyak temannya, tapi yang menyeru kebaikan malah dimusuhi. Ini tantangan berat, semoga Allah SWT terus bersama kita dalam bimbingan nilai-nilai kebaikan alam semesta", tutup Nevi.(***)