arrow_upward

7 Petahana Dipastikan Tumbang, Hasil Sementara Pilkada se-Sumbar Sampai Selasa Sore Ini

Selasa, 15 Desember 2020 : 16.27



Padang, AnalisaKini.id- Hitungan sementara hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur serta 13 kabupaten/kota  di Sumatera Barat yang didapat melalui Sirekap KPU, sampai Selasa (13/12/2020) sore ini, 7 petahana dipastikan tumbang dan tiga petahana dipastikan aman.

Hasil ini terlihat di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pilkada2020.kpu.go.id. KPU memang menyediakan menu hitung suara hasil pilkada serentak pada Rabu (9/12/2020) yang terus diperbarui.

Dalam pengumumannya, KPU menyatakan, hasil yang tampil pada menu Hitung Suara di situs itu adalah data hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK. 

Data tersebut dikirim oleh KPPS melalui Sirekap. Menurut pengumuman itu, apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.

“Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan,” sebut pengumuman itu.

Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. “Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.”

Berdasarkan hasil pilkada sementara itu hingga berita ini diturunkan, 6 petahana yang dipastikan tumbang itu adalah Wakil Gubernur Nasrul Abit yang diperkirakan kalah dari paslon Mahyeldi-Audy Joinaldy. Mahyeldi-Audy sudah mendapatkan 638.776 suara atau 32,8 persen. Sedangkan Nasrul Abit-Indra Catri mendapat 592.171 atau 30,4 persen. Raihan berasa dari 10.726 TPS dari total 12.548 TPS atau 85,48 persen.

Berikutnya Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Ramlan yang berpasangan dengan Syahrizal untuk sementara kalah cukup jauh oleh paslon Erman Syafar-Marfendi. Erman Syafar-Marfendi mendapat 20.005 atau 44,8 persen. Sedangkan Ramlan-Syahrizal mendapat 18.154 atau 40,6 persen. 

Paslon yang diusung oleh Gerindra, PKS dan Golkar ini, juga mengungguli Wawako Irwandi yang berpasangan dengan aktor kondang David Chalid yang meraih 6.506 atau 14,6 persen. Data ini berasal dari 189 TPS dari total 233 TPS atau 81,12 persen.

Di Pesisir Selatan, petahana Bupati Hendrajoni untuk sementara juga kalah dari Wabupnya sendiri, Rusma Yul Anwar. Rusma yang berpasangan dengan Rudi Hariyansyah, menang unggul cukup jauh dari paslon Hendrajoni-Hamdanus. Rusma-Rudi meraih 126.650 suara atau 57,1 persen, Hendrajoni-Hamdanus 85.110 suara atau 38,4 persen dan Dedi Rahmanto Putra-Arfianof Rajab meraih 10.161 suara atau 4,6 persen. Data ini juga berasal dari 1.088 TPS dari total 1.100 TPS atau 98.91 persen. 

Petahana lain dipastikan tumbang adalah Plt. Bupati Tanah yang juga wakil Bupati Zuldafri Darma yang berpasangan dengan Sultani, untuk sementara juga kalah dari Eka Putra- Richi Aprian. Eka-Richi mendapatkan 40.951 suara atau 42,9 persen, Zuldafri-Sultani 26.116 suara atau 26.116 suara. Angka ini bersumber dari 559 TPS dari total keseluruhan, 879 TPS atau 63.59 persen).

Sedangkan petahana di Sijunjung, Wabup Arrival  Boy yang berpasangan dengan Mendro Suarman, juga kalah dari paslon Benny Dwifa Yuswir-Iradatillah. Selisih raihan suara kedua paslon ini cukup jauh pula. Dari lima palson yang maju, Benny-Radi mendapat 27.351 suara atau 25,1 persen, disusul Hendri Susanto-Indra Gunalan 24.294 suara (22,3 persen), Arrival-Mendro 21.400 (19,6 persen).

Selanjutnya disusul oleh Ashelfine-Sarikal 18.969 (17,4 persen) dan Endre Saifoel-Nasrul 16.898 (15,5 persen). Data ini berasal dari 523 TPS (99,81 persen). Jumlah TPS keseluruhan adalah 524 TPS. Jadi hanya tinggal satu TPS lagi.

Di Limapuluh Kota, Wakil Bupati Ferizal Ridwan yang maju lewat jalur perseorangan bersama Nurcholis, juga apes. Dari empat paslon yang bertarung, untuk sementara, raihan suara paling buncit. Hanya mendapatkan 15.008 suara atau 14,4 persen. Sedangkan pemuncaknya adalah Safaruddin-Rizki Kurniawan N yang mendapatkan 34.961 suara atau 33,6 persen. Angka ini berasal dari 509 TPS dari total 797 TPS (63,86 persen).

Di Agam, Wakil Bupati Trinda Farhan Satria yang tandem dengan M.Kasni juga diperkirakan tumbang dari paslon Andri Warman-Irwan Fikri. Apalagi raihan suara masing-masing , cukup jauh selisihnya, meski itu angka sementara. Trinda-Kasni mendapat 33.521 suara atau 24,6 persen sedangkan Andri-Irwan mendapat 43.849 suara atau 32,2 persen dari empat paslon yang maju. Data ini berasal dari 1.016 TPS dari total 1.380 TPS (73.62 persen).

Tiga petahana lain, Yulianto di Pasaman Barat, Yulfadli Nurdin di Kabupaten Solok dan Abdul Rahman di Solok Selatan masih berpacu dengan kandidat lainnya. Di Pasaman Barat, berpacu dengan Hamsuardi, Yulfadri Nurdin berpacu dengan Epiyardi Asda dan Abdul Rahman berpacu dengan Khairunas. Bisa-bisa petahana tumbang pula dibuatnya. Meski data real count yang didapatkan, tiga petahana ini tumbang.

Petahana Unggul

Sebaliknya, petahana yang diperkirakan aman adalah Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Dharmasraya. Sutan yang berpasangan DP Dt. Labuan unggul cukup jauh ketimbang lawan satu-satunya, Panji Mursyidan-Yosrisal. Sutan Riska-DP Dt. Labuan mendapat 60.956 suara atau 63,5 persen dan Panji-Yos mendapat 35.080 suara atau 36,5 persen dari 452 TPS dari total 530 TPS (85,28 persen).

Begitu pula di Kota Solok, Walikota Zul Elfian yang berpasangan dengan Ramadhani Kirana Putra, unggul cukup jauh dari tiga paslon lain termasuk Wawako Reiner yang berpasangan dengan Andri Marant. Zul-Ramadhani mendapatkan 12.920 suara atau 35,2 persen, dari seluruh TPS yang masuk 126 TPS (100 persen).

Kemudian di Padang Pariaman. Wabup Suhatri Bur yang berpasangan dengan Rahmang untuk sementara unggul dari dua paslon lainnya. Suhatri-Rahmang mendapat 64.301 suara atau 40,6 persen, Tri Suryadi-Taslim mendapat 57.609 suara atau 36,4 persen dan Refrizal-Happy Naldy mendapat 36.507 suara atau 23,0 persen dari 914 TPS (100 persen).

Untuk di Pasaman, paslon Benny Utama yang berpasangan dengan Sabar  juga hampir dipastikan menang, karena selisih suara dengan lawannya yang aneh, yaitu kotak kosong, cukup jauh pula. Benny-Sabar mendapat 82.052 suara atau 85,4 persen dan kotak kosong 14.063 suara atau 14,6 persen. Data ini berasal dari 540 TPS dari total 707 TPS (76,38 persen). Di sini, petahana tidak ada yang maju, baik Bupati Yusuf Lubis yang sudah dua periode menjabat di sana, maupun Wabup Atos. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved